PRODUKSI TEH DAUN SUNGKAI SEBAGAI MINUMAN IMUNOSTIMULATOR

PRODUCTION OF SUNGKAI LEAF TEA AS IMMUNOSTIMULATOR BEVERAGE

  • Subandrate Subandrate Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
  • Sadakata Sinulingga
  • Fatmawati Fatmawati
  • Irfannuddin Irfannuddin
  • Susilawati Susilawati
  • Rini Yana
  • Medina Athiah
  • Safyudin Safyudin

Abstract

Pada pertengahan tahun 2021 kasus Covid19 di Indonesia melonjak lagi termasuk di Kota Palembang. Lonjakan kasus tersebut tidak hanya memberikan dampak bagi masyarakat luas tetapi juga bagi lingkungan kampus Universitas Sriwijaya. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya meningkatkan imunitas tubuh menggunakan herbal tradisional Indonesia. Salah satu tanaman yang memiliki manfaat sebagai imunostimulator adalah tanaman sungkai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pembuatan teh dari daun sungkai. Proses pembuatan teh dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Sekitar 27 kg daun sungkai segar dicuci dan dipotong kecil lalu dikeringkan. Daun sungkai kering digiling menjadi serbuk kasar (simplisia). Jumlah simplisia daun sungkai yang didapatkan sekitar 5,1 kg. Takaran sekali minum daun sungkai adalah sekitar 25 g untuk daun segar dan 3 g untuk simplisia. Simplisia daun sungkai dimasukkan ke dalam kantong teh dengan berat bersih 3 g per kantong. Satu kantong teh dapat diseduh dengan 240 mL air panas dan diminum 1-2 kali sehari selama 5 hari. Pada pengabdian ini dihasilkan 1700 kantong teh yang dikemas dalam 340 kemasan (5 kantong teh/kemasan). Produksi teh daun sungkai telah dilakukan dengan baik lalu dibagikan ke civitas akedemika melalui Dekan Fakultas Kedokteran dan Rektor Universitas Sriwijaya.


Kata kunci: Covid19, Daun sungkai, Imunostimulator, Simplisia, Teh


ABSTRACT


In mid-2021, Covid-19 cases in Indonesia began to increase, including in Palembang. This condition not only has an impact on society but also for Sriwijaya University. To reduce the impact of Covid19, it is possible to increase the body's immunity with traditional Indonesian herbs, Sungkai. Sungkai has benefit as an immunostimulator. This community service is in the form of tea production from sungkai leaves. The process of making tea is carried out at Laboratorium Kimia Dasar Kedokteran, Faculty of Medicine, Universita Sriwijaya. About 27 kg of fresh sungkai leaves are washed, cut, and then dried to obtain about 5.1 kg of simplicia. The daily dose of sungkai leaves is about 25 g for fresh leaves and 3 g for simplicia. About 3 g simplicia was put into tea bags. One tea bag can be brewed with 240 mL of hot water and drunk 1-2 times a day for 5 days. A total of 1700 tea bags were produced and packaged in 340 packages (5 tea bags/package). Sungkai leaf tea production has been carried out well and then distributed to the academic community through the Dean of the Faculty of Medicine and the Chancellor of Universitas Sriwijaya.


Keywords: Covid19, Sungkai leaf, Immunostimulator, Simplicia, Tea

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Worldometer. 2021. Corona virus: Indonesia. https://www.worldometers.info/coronavirus/country/indonesia/. Diakses 30 Juni 2021
[2] Satgas covid19. 2021. Situasi virus COVID-19 di Indonesia. https://covid19.go.id/Diakses 2 Juli 2021
[3] Satgas covid19 Unsri. 2021. Unsri Tanggap Covid-19. http://satgascovid19.unsri.ac.id/. Diakses 5 Juli 2021.
[4] Yani, A. P. dan Putranto, A. M. H. 2014. Examination Of the Sungkai’s Young Leaf Extract (Peronema canescens) as an Antipiretic, Immunity, Antiplasmodium and Teratogenity in Mice (Mus.muculus). International Journal of Science and Engineering. (7)1:30-34
[5] Sinaga D. 2020. Sungkai (Peronema canescens).https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/sungkai-peronema-canescens/. Diakses 28 Juni 2021
[6] Harmida, S., dan Yuni, V.F. 2011. Studi Etnofitomedika di Desa Lawang Agung Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains. 14(1): 4110.
[7] Yusrin, H. 2008. Studi Etnobotani Jenis-Jenis Tumbuhan di Pekarangan Sebagai Obat Tradisional oleh Suku Serawai di Desa Kembang Seri Kecamatan Talo. http://repository.unib.ac.id/8394//2/IV,V,LAMPII-14-Fdes.FK.pdf. Diakses 6 Juli 2021.
[8] Yani, A. P. Kearifan Lokal Penggunaan Tumbuhan Obat oleh Suku Lembak Delapan di Kabupaten Bengkulu Tengah Bengkulu. Semirata 2013. Unila. Lampung.
[9] Pindan, N. P. 2021. Uji Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Fraksi N-Heksana, Etil Asetat dan Etanol Sisa Dari Daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) dengan Metode DPPH. Jurnal Atomik. (6)1.
[10] Andriani, F., Sundaryono, A., dan Nurhamidah N. 2017. Uji Aktivitas Antiplasmodium Fraksi N-Heksana Daun Peronema canescens terhadap Mus musculus. Alotrop. 1(1).
[11] Ningsih, A., Subehan, dan M. Natsir D. 2013. Potensi Antimikroba dan Analisis Spektroskopi Isolat Aktif Ekstrak n-Heksan Daun Sungkai (Peronema Canescens) Terhadap Beberapa Mikroba Uji. Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin.http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/7525bb97eeeac033efca9bf37ac523ba.pdf. Diakses 7 Juli 2021.
[12] Yulianis, Y., Dewi, R., Meirista, I., Permatasari, J., Hadriyati, A., dan Andriani, M. 2021. Sosialisasi tentang Sehat dengan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan di Masa New Normal Covid-19. LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 48-56. doi:10.25077/logista.5.1.48-56.2021
Published
2022-06-30
How to Cite
SUBANDRATE, Subandrate et al. PRODUKSI TEH DAUN SUNGKAI SEBAGAI MINUMAN IMUNOSTIMULATOR. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 10-14, june 2022. ISSN 2655-951X. Available at: <http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/974>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.6.1.10-14.2022.
Section
Articles