EDUKASI TENTANG PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS PANGAN LOKAL: PORANG DAN JAGUNG

EDUCATION ON FUNCTIONAL FOOD BASED ON LOCAL FOOD: PORANG AND CORN

  • Nurlela Nurlela Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Nusa Bangsa
  • Mia Azizah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Nusa Bangsa
  • Anak Agung Eka Suwarnata Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Bangs

Abstract

Indonesia kaya akan sumber bahan pangan dengan kandungan komponen bioaktif yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi olahan pangan fungsional yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Bahan pangan lokal tersebut adalah porang (Amorphophallus muelleri Blume) yang mengandung serat pangan tinggi dan jagung yang mengandung β-karoten dan bebas gluten. Dalam upaya memanfaatkan porang dan jagung, serta kondisi pandemi COVID-19 yang menuntut masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan, mendorong kami untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyebabkan kegiatan pengabdian masyarakat diadakan secara virtual yang dikemas dalam bentuk webinar menggunakan aplikasi zoom dan youtube. Metode pelaksanaan yang dilakukan meliputi: edukasi berupa pemaparan materi dan pemutaran video praktek pembuatan mi berbahan baku tepung porang dan jagung, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Kegiatan berjalan lancar dan antusiasme yang luar biasa dari peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Implikasi dari kegiatan ini adalah peserta memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai budidaya porang, teknologi pengolahan jagung dan porang menjadi bahan pangan fungsional.


Kata kunci: serat pangan, gluten, beta karoten, pangan fungsional, covid-19


ABSTRACT


Indonesia is rich in food sources containing bioactive components that have the potential to be developed into functional food, which provide health benefits. That local food sources are porang (Amorphophallus muelleri Blume) which contains high dietary fiber and corn which contains β-carotene and is gluten free. To take the advantages of porang and corn, also the COVID-19 pandemic condition which requires the public to pay more attention to health, it encourages us to conduct this community service activity. The Policy of Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) causes community service activities to be carried out virtually such as webinar using zoom and youtube applications. The implementation methods include: presentation and video playback of the practice of making noodles made from porang flour and corn, followed by a discussion session. The activity was successful and there was great enthusiasm from participants from various background. The implication of this activity is the participants gain knowledge and insight about porang cultivation, corn and porang processing technology into functional food ingredients.


Keywords: dietary fiber, gluten, beta carotene, functional food, covid-19

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Peraturan Kepala BPOM RI No. HK 00.05.52.0685. Tahun 2005. Tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Pangan Fungsional.
[2] Triandita, N., Maifianti, K. S., Rasyid, M. I., Yuliani, H., Angraeni, L. 2020. Pengembangan Produk Pangan Fungsional dalam Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Suak Pandan Aceh Barat. Logista, Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. 4 (2): 457-464.
[3] Marsono, Y. 2007. Prospek Pengembangan Makanan Fungsional. Seminar Nasional “National Food Technology Competation (NFTC)”.
[4] Behera, S. S. and Ray, R. C. 2016. Konjac glucomannan, a promising polysaccharide of Amorphophallus konjac K. Koch in health care. International Journal of Biological Macromolecules, 92, 942–956. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2016.07.098
[5] Wang, L. H., Huang, G. Q., Xu, T. C. and Xiao, J. X. 2019. Characterization of carboxymethylated konjac glucomannan for potential application in colon-targeted delivery. Food Hydrocolloids, 94(March), 354–362. https://doi.org/10.1016/j.foodhyd.2019.03.045
[6] Badan Pusat Statistik. 2019.
[7] Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat. 2020. Kebijakan Riset dan Pengembangan Teknologi.
[8] https://bogor-today.com/tenjo-jadi-sentra-jagung-hibrida/ [diakses pada tanggal 23 Oktober 2021].
[9] Herbert Wieser. 2007. Chemistry of Gluten Proteins. Food Microbiology. 24 (2): 115-119. https://doi.org/10.1016/j.fm.2006.07.004
[10] Benjamin Niland, Brooks D. Cash. 2018. Health Benefits and Adverse Effects of a Gluten-Free Diet in Non–Celiac Disease Patients. Gastroenterology and Hepatology. 14 (2): 82-91.
[11] Mayasti, N. K. I., Mirwan, U., Makhmudun, A. 2018. Analisa Mutu Produk Spageti Berbasis Tepung Beras, Jagung, Mocaf, dan Kedelai. Pangan. 27 (2): 129-140.
[12] Claudia, R., Teti, E., Dian, W. N., Endrika, W. 2015. Pengembangan Biskuit dari Tepung Ubi Jalar Oranye (Ipomoea batatas L.) dan Tepung Jagung (Zea mays) Fermentasi: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3 (4): 1589-1595.
[13] Rahmah, A., Faizah, H., Rahmayuni. 2017. Penggunaan Tepung Komposit dari Terigu, Pati Sagu, dan Tepung Jagung dalam Pembuatan Roti Tawar. Jom Paperta. 4 (1).
[14] Papunas, M. E., Gregoria, S. S. D., Judith, S. C. M. 2013. Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Flakes Berbahan Baku Tepung Jagung (Zea mays L), Tepung Pisang Goroho (Musa acuminafe, sp) dan Tepung Kacang Hijau (Phaseolus radiates). Cocos. 3 (5).
[15] Nurlela, Nina, A., Edi, S., Tjahja, M. 2019. Effect of Harvest Timing and Length of Storage Time on Glucomannan Content in Porang Tubers. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 299. 012012. doi: 10.1088/1755-1315/299/1/012012.
[16] Nurlela, Dewi, A., Ridha, A. 2020. Ekstraksi Glukomanan dari Tepung Porang (Amorphophallus muelleri Blume) dengan Etanol. Jurnal Sains dan Terapan Kimia. 14 (2): 88-98.
[17] Nurlela, Nina, A., Edi, S., Tjahja, M. 2020. Komposisi Mie Jagung Kering Kaya Serat Pangan dengan Penambahan Glukomanan. [Paten sederhana terdaftar S00202004340].
[18] Tjahja M., Subarna. 2015. Proses Produksi Mie Berbahan Baku Tepung Jagung dengan Teknologi Ekstrusi. [Paten IDP000038867].
[19]https://www.radarbogor.id/2021/08/23/jadi-komoditas-ekspor-andalan-baru-unb-perdalam-budidaya-porang-dan-tepung-jagung/.
Published
2021-12-30
How to Cite
NURLELA, Nurlela; AZIZAH, Mia; SUWARNATA, Anak Agung Eka. EDUKASI TENTANG PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS PANGAN LOKAL: PORANG DAN JAGUNG. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 241-248, dec. 2021. ISSN 2655-951X. Available at: <http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/918>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.5.2.241-248.2021.
Section
Articles