PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN JAGUNG MANIS PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DI KENAGARIAN ANDALEH, KECAMATAN LUAK, KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
THE APPLICATION OF SWEET CORN PROCESSING IN WOMEN FARMING GROUP AT ANDALEH VILLAGE, LUAK SUB-DISTRICT, LIMA PULUH KOTA REGENCY
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan pengamalan tridharma perguruan tinggi dan sebagai bentuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan sesuai dengan bidang ilmu yang dikembangkan perguruan tinggi melalui kegiatan penyuluhan ataupun pendampingan kepada masyarakat yang membutuhkan. Program Studi Teknologi Pangan mengarahkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pengembangan dan penganekaragaman produk pangan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai serta diversifikasi bahan pangan. Pengolahan pangan lokal diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun dari segi kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh kelompok dosen. Pada kegiatan ini dipilih kelompok wanita tani (KWT) di Kanagarian Andaleh, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluhkota. Berdasarkan observasi di lapangan, masyarakat Andaleh sering memanfaatkan jagung manis sebagai bahan makanan, sehingga mereka tertarik untuk mengetahui dan mempraktikkan berbagai olahan jagung yang terjangkau namun dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan jagung, maka dilakukan pendampingan pengolahan jagung menjadi beberapa makanan ringan. Rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain: observasi, sosialisasi, praktik pengolahan snack jagung, dan praktik pengolahan velva, dan praktik pengolahan es krim jagung. Penganekaragaman pengolahan jagung manis ini dapat menambah ide bisnis untuk meningkatkan perekonomian mitra.
Kata kunci: es krim jagung, jagung manis, pengolahan jagung, snack jagung, velva jagung
ABSTRACT
Community service activities are the practice of the tridharma of higher education. It is a kind of knowledge and technology transfer to the community, delivering additional value to the community. Community service can be carried out in a variety of ways, depending on the field of science developed by the institution, such as through outreach programs or assistance to people in need. The Food Technology Study Program focuses on community service activities such as food production and diversification in order to increase the value and diversity of foods. The processing of local food is supposed to provide value to the community in terms of both economics and health. Community service activities are carried out by groups of lecturers. A women farmer group (KWT) in Kanagarian Andaleh, Luak District, Limapuluhkota Regency was selected for this activity. According to field observations, the Andaleh community consumes sweet corn frequently, so they were interested in learning about corn preparations that are inexpensive but can also increase their income. Assistance has been provided in the processing of corn into several snacks to improve public knowledge about the utilization of corn. The activities included observation, socialization, corn snack production, velva, and corn ice cream production. The diversification of sweet corn products is expected to help partner improve their economies.
Keywords: corn ice cream, sweet corn, corn processing, corn snack, corn velva
Downloads
References
[2] Lalujan LE, Djarkasi GSS, Tuju TJN, Rawung D, Sumua MF. 2017. Jurnal Teknologi Pertanian. 8 (1): 47-54
[3] Putri NE dan Triandita N. 2018. Pengaruh campuran tepung jagung dan tepung kedelai hitam terhadap penerimaan sensori cookies. Jurnal Agroteknologi dan Sain. 3 (1): 11-20
[4] Sembiring E, Sangi MS, Suryanto E. 2016. Aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi dari biji jagung (Zea mays L.). Chem. Prog. 9 (1): 14-20
[5] Fajri PY, Putri NE, Novita R, Gusmalini G, Muchrida Y. 2021. Alih teknologi pengolahan pangan lokal di Kenagarian Andaleh, Limapuluh Kota. LOGISTA. 5 (1): 81-86
[6] Suprayatmi M, Novidahlia N, Ainii AN. 2017. Formulasi velva jagung manis dengan penambahan CMC. Jurnal Pertanian, 8 (2): 98-105
[7] Kusumawardani HD dan Juwantoro D. 2020. Optimasi stabilizer dan waktu homogenisasi pada pembuatan es krim jagung manis. Prosiding Seminar nasional Kahuripan I. 139-143
[8] Utama RS, Fajri PY, Agustina A, Rahayu C. 2021. Pengaruh penambahan hidrokoloid terhadap sifat fisik dan sensori es krim santan kelapa. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan. 6 (2): 3831-3841
[9] Mulyani NS. 2016. Pengaruh penambahan tepung maizena terhadap daya terima velva jambu biji. Jurnal Pendidikan Kimia. 8 (1): 37-44