PEMBERDAYAAN PKK MENINGKATKAN USAHA KUE KHAS SUMATERA SELATAN
EMPOWERMENT PKK TO INCREASE THE BUSINESS OF SPECIAL CAKE FROM SOUTH SUMATERA
Abstract
Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen fakultas ekonomi Universitas Sriwijaya beserta mahasiswanya ini bertujuan untuk memperkuat daya saing usaha kue khas daerah Sumatera Selatan dengan meningkatkan kualitas produk melalui pemberdayaan ibu-ibu PKK. Kegiatan dilakukan dengan metode pelatihan ilmiah berupa ceramah/diskusi tentang pentingnya menghasilkan produk yang berkualitas dan praktek langsung pembuatan kue. Tingkat pemahaman diukur dengan uji kompetensi yang berisi pertanyaan tentang bahan dan proses pembuatan kue dengan memberikan skor pada rentang 0-100. Selanjutnya dilakukan analisis statistik deskriptif berupa skor rata-rata, distribusi frekuensi jawaban yang benar untuk hal-hal yang berkaitan dengan nama bahan dan proses pembuatan kue. Hasil dari observasi ini menunjukkan bahwa target sangat antusias dalam memahami materi yang diberikan. Hasil evaluasi tertulis tingkat pemahaman tentang bahan dan proses pembuatan kue masih rendah, dengan rata-rata 30,5. Praktik pembuatan kue yang dilakukan peserta menunjukkan hasil dengan skor rata-rata 6 (skala 0-10). Melalui pemberdayaan ini, dibangun motivasi yang lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas kue khas daerah yang dihasilkan. Dilengkapi dengan kumpulan buku resep yang dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan pemahaman akan standar kualitas yang kompetitif.
Kata kunci: pemberdayaan, daya saing, kue khas daerah, kualitas produk, pelatihan
ABSTRACT
Community dedication held by lecturers of the economics faculty of Sriwijaya University and their students aims to strengthen the competitiveness business of special cakes from the South Sumatra region by improving product quality through empowering PKK mothers. The activity was carried out using scientific training methods in the form of lectures/discussions about the importance of producing quality products and direct practice of making cakes. The level of understanding is measured by a competency test which contains questions about ingredients and the process of making cakes by giving a score in the range of 0-100. Furthermore, descriptive statistical analysis was carried out in the form of the average score, the frequency distribution of the correct answers for matters relating to the name of the ingredients and the process of making cakes. The results from this observation showed that the target was very enthusiastic about understanding the material given. The results of the written evaluation in the level of understanding about the ingredients and the process of making cakes are still low, with an average of 30,5. The practice of making cakes by the participants showed results with an average score of 6 (scale 0-10). Through this empowerment, higher motivation is built to improve the quality of the local speciality cakes produced. Equipped with a collection of recipe books that can be used as a reference to increase understanding for competitive quality standards.
Keywords: empowerment, competitiveness, the local speciality cakes, quality of product, training
Downloads
References
[2] Marlina Sembiring. (2014). Analisis Bahan Dan Kebermaknaan Kue Tradisional Khas Karo. Skripsi.
[3] Erlina. (2020, August 16). 10 Jajanan dan Kue Khas Palembang yang Wajib dicoba. Https://Jejakpiknik.Com/Kue-Khas-Palembang/
[4] BPS Ogan Ilir. (2020). Kecamatan Tanjung Batu Dalam Angka 2020.
[5] Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Sosial Budaya 2018. In Statistik Sosial Budaya 2018.
[6] Lisaria Putri, R. (2016). Peningkatan Kualitas Produk Melalui Penerapan Prosedur dan Sistem Produksi: Studi Pada UD Wijaya Kusuma Kota Blitar. Jurnal WRA, 4(2), 813–828.
[7] Syarifudin, A., & Prasetyo, A. (2021). Peningkatan Usaha Kelompok Tani Hutan Madu Klanceng Barokah di Desa Kalipoh Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Logista Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(1). 67-75