EDUKASI EKONOMI KREATIF MASYARAKAT PESISIR MENUJU KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID 19
CREATIVE ECONOMIC EDUCATION OF COASTAL COMMUNITIES TOWARDS FAMILY FOOD SECURITY DURING THE COVID-19 PANDEMIC
Abstract
Penyebaran wabah pandemi COVID-19 yang sangat cepat memberi dampak pada perekonomian dunia, termasuk di sektor pangan dan pertanian. Penurunan 1% pertumbuhan ekonomi Tiongkok di tahun 2020 bisa berdampak sekitar 0,3% terhadap perekonomian yang ada di Indonesia, tidak terkecuali di Aceh. Oleh karena itu stimulus ekonomi kreatif menjadi salah satu alternatif yang sangat tepat dalam mengatasi masalah perekonomian masyarakat, dengan pemanfaatan komoditi lokal melalui inovasi kaldu bubuk tempe sebagai ketahanan pangan keluarga di Desa Purwodadi Kabupaten Nagan Raya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pentingnya edukasi ekonomi kreatif pada masyarakat pesisir terutama pada keluarga miskin menuju ketahanan pangan keluarga dimasa pandemi COVID 19. Metode kegiatan yang digunakan melalui pendekatan yaitu edukasi, diskusi, pelaksanaan (pelatihan atau praktek) dan evaluasi. Hasil pengabdian ini menumbuhkan jiwa kemandirian untuk membentuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada masyarakat pesisir, khususnya pada keluarga miskin, sehingga dapat menjadi salah satu upaya dalam menuju ketahanan pangan keluarga di masa pandemi COVID 19.
Kata kunci: Covid 19, ekonom kreatif, UMKM
ABSTRACT
The very rapid spread of the COVID-19 pandemic outbreak has had an impact on the world economy, including in the food and agriculture sectors. A 1% decline in China's economic growth in 2020 could have an impact of around 0.3% on the existing economy in Indonesia, including in Aceh. Therefore, the creative economic stimulus is one of the most appropriate alternatives in overcoming the economic problems of the community, by utilizing local commodities through the innovation of tempeh powder broth as family food security in Purwodadi Village, Nagan Raya Regency. The purpose of this activity is to provide creative economy education to coastal communities, especially poor families towards family food security during the COVID 19 pandemic. The method of activities used is through 5 approaches, namely coaching, formation, implementation, monitoring, assistance and evaluation. The result of this service is the formation of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in coastal communities, especially in poor families, so that it can be one of the efforts towards family food security during the COVID 19 pandemi.
Keywords: Covid 19, creative economist, UMKM
Downloads
References
[2]. Yarmaliza, Y. et al. (2020) ‘Literature Review of Epidemiological Phenomena : Corona Virus Disease Pandemic 2019’, European Journal of Medical and Health Sciences, 2(3), pp. 1–6.
[3]. Christy Rosana, F. (2020) ‘Dampak Virus Corona, Waspadai Ancaman Inflasi’, LIPI.
[4]. Batilmurik Ridolof W. and Hans A. Lao (2016) ‘Pengembangan Model Ekonomi Kreatif bagi Masyarakat di Daerah Objek Wisata Bahari Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur”, Vol. 1 No. 1.’, Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1)
[5]. Lisbet (2020) ‘Penyebaran Covid-19 Dan Respons Internasional”: Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis’, Jurnal Bidang Hubungan Internasional Info Singkat, 12(5)
[6]. Nurul Istifadah (2017) ‘Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Nasional Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif Menghadapi Perekonomian Global, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya
[7]. DisKop UMK (2020) ‘Laporan UMKM’.
[8]. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (2010) ‘Laporan Dinas Perindustrian dan Perdagangan’.
[9]. Suni, P. and Sholikah, N. (2020) ‘Kesiapsiagaan Indonesia Menghadapi Potensi Penyebaran Corona Virus Disease”: Kajian singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis’, Jurnal Bidang Kesejahteraan Sosial Info Singkat, 12(3).
[10]. Budiyanti, E. (2020) ‘Dampak Virus Corona Terhadap Sektor Perdagangan Dan Pariwisata Indonesia : Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis’, Jurnal Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik Info Singkat, 4(12).
[11]. Ayuni Kesuma, Nurmalaika and Supriono (2019) ‘Ayuni Kesuma, Nurmalaika dan Supriono. 2019. “Analisis Pengembangan Potensi Wisata Bahari (Studi Pada Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo)’, Jurnal Administrasi Bisnis, 71(1).
[12]. Dinas Kesehatan Nagan Raya (2020) ‘Profil Dinkes Nagan raya’.
[13]. Buana, D. R. (2020) ‘Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa’, Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(3), pp. 217–226.
[14]. Purwantini, T. B. (2016) ‘Potensi dan prospek pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan, Forum Penelitian Agro Ekonomi.’, 2016, 30(1), pp. 13–30.
[15]. Simatupang, P. (2016) ‘Simatupang, P. Analisis kritis terhadap paradigma dan kerangka dasar kebijakan ketahanan pangan nasional, Forum Penelitian Agro Ekonomi.’, 25(10), pp. 1–18.
[16]. Muchsin R. (2017) ‘Pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap daya tahan hidup usaha mikro kecil dan menengah kelompok pengolahan hasil perikanan di Kota Makassar’, Jurnal Analisis, 6(2), pp. 188-193.
[17]. Oelviani, R., & Utomo, B. U. D. I. (2015) ‘Sistem pertanian terpadu di lahan pekarangan mendukung ketahanan pangan keluarga berkelanjutan : Studikasus di Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.’, 1(5), pp. 1197–1202.
[18]. Yarmaliza, Y. and Syahputri, V. N. (2020) ‘KALDU TEMPE SEBAGAI INTERVENSI SPESIFIK DALAM PENCEGAHAN STUNTING’, Jurnal Kesehatan, 11(1), pp. 001–007.
[19]. Yarmaliza, Y. (2018) ‘The effects of improper household waste management by mothers on the genesis of diarrhea in toddlers’, Journal of International Dental and Medical Research, 11(3), pp. 1053–1057.
[20]. MUCHTAR, Febriana. Nurmaladewi, Irma, Hastian. (2021). Sosialisasi menu gizi seimbang dengan media leaflet sebagai upaya pencegahan covid-19 di Kabupaten Buton Utara. Logista - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 173-180