UPAYA PENGEMBANGAN MEDIA CETAK PROMOSI KESEHATAN PADA PEKERJA FORMAL DALAM MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN DI TEMPAT KERJA KOTA SAMARINDA
DEVELOPMENT OF HEALTH PROMOTION PRINTED MEDIA ON FORMAL WORKERS TO IMPLEMENTING HEALTH PROTOCOLS IN SAMARINDA CITY'S WORKPLACE
Abstract
Klaster perkantoran menjadi tak terkendalikan di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia. Pekerjaan yang menuntut untuk tetap berada di tempat kerja, membuat pekerja mau tidak mau harus tetap pergi ke kantor dan berinteraksi dengan pekerja lainnya. Protokol kesehatan yang ketat harus terus diupayakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Salah satunya adalah dengan upaya mengembangkan media promosi kesehatan di tempat kerja. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di dua instansi yang berada di Kota Samarinda. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan pekerja dalam melakukan protokol kesehatan di kantor. Metode yang digunakan adalah dengan menerapkan delapan langkah pengembangan promosi kesehatan di tempat kerja. Kegiatan ini berupa pengembangan media cetak yakni media poster dan standing banner yang berisikan mengenai protokol kesehatan di tempat kerja. Selain membagikan media, kegiatan juga dilengkapi dengan sosialisasi media tersebut kepada para pekerja. Untuk mengukur keefektifitasan media, dilakukan pre dan post test kepada pekerja untuk melihat pengetahuan sebelum dan sesudah mengenai protokol kesehatan di kantor. Dari pengukuran pre dan post test pada para pekerja, didapatkan hasil yakni terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan setelah dilakukannya kegiatan promosi kesehatan yang diuji dengan uji statistik wilcoxon signed rank test dengan p-value < 0.05 pada kedua pengukuran.
Kata kunci: media promosi kesehatan, pekerja formal, Covid-19
ABSTRACT
Office clusters have become out of control amid the Covid-19 pandemic in Indonesia. A job that demands to remain in the workplace has forced the workers to inevitably have to keep going to the office and interacting with other workers. Strict health protocols must be pursued to break the chain of the spread of the virus. One way is to develop health promotion media in the workplace. This community service activity is carried out in two agencies located in Samarinda City. The aim is to increase workers' knowledge in carrying out health protocols in the office. The method used is to apply eight steps of developing health promotion in the workplace. This activity is in the form of developing print media such as media posters and standing banners containing health protocols in the workplace. Apart from deploying the media, the activity was also complemented by socializing the media to workers. To measure the effectiveness of the media, pre and post tests were carried out on workers to see before and after knowledge regarding health protocols in the office. From the pre and post test measurements on the workers, the results obtained were that there was a significant difference between before and after the health promotion activity was carried out which was tested by the Wilcoxon signed rank test statistical test with p-value <0.05 on both measurements.
Keywords: health promotion media, formal workers, Covid-19
Downloads
References
[2] Mungkasa O. Bekerja dari Rumah (Working From Home/WFH): Menuju Tatanan Baru Era Pandemi COVID 19. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning 2020;4:126–50. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.119.
[3] Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Sistem Kerja ASN Berdasar Zona Risiko Guna Tekan Klaster Perkantoran 2020. https://covid19.go.id/p/berita (accessed January 7, 2021).
[4] Halajur U. Promosi Kesehatan di Tempat Kerja. Malang: Wineka Media; 2018.
[5] Ifroh RH, Anggraeni I, Fahmi RN, Sari IW, Yuniar D. Produksi dan Pemutaran Iklan Layanan Masyarakat Sebagai Upaya Promosi Kesehatan dalam Pencegahan COVID-19. Logista Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat 2020;4.
[6] Sari N, Saputra M. Sosialisasi Pencegahan dan Pengadaan Sapras Pencegahan Covid 19 di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Logista Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat 2021;5.
[7] Gani HA, Istiaji E, Kusuma AI. Perbedaan Efektivitas Leaflet dan Poster Produk Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jember Dalam Perilaku Pencegahan HIV/AIDS. Jurnal IKESMA 2014;10:31–48.
[8] Gumelar F, Ardyanto D. Hubungan Kepatuhan dan Pengetahuan Tentang APD dengan Safety Talk di Unit Maintenance PT. Holcim Indonesia Tbk. Jph Recode 2018;1:61–9.