PENGEMBANGAN GEOWISATA BERWAWASAN EDUKASI DAN KEARIFAN LOKAL DI DESA ANCA KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI
DEVELOPMENT OF GEOTOURISM BASED EDUCATION AND LOCAL ACTIVITIES IN ANCA VILLAGE, SIGI DISTRICT, CENTRAL SULAWESI
Abstract
Program pengabdian ini di laksanakan di Desa Anca, yang difokuskan pada pengembangan produk unggulan daerah pada bidang wisata di Kabupaten Sigi. Kegiatan ini mengangkat potensi sumber daya alam dan budaya lokal sebagai sarana meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga. Keberadaan danau berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata khususnya geowisata. Kendala yang dihadapi selama ini, pengelolaannya belum maksimal diakibatkan medan yang terlalu berat. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi pengembangan sumber daya manusia yang profesional, manajemen atraksi wisata. pengadaan penunjang aksesibilitas, pengadaan sarana akomodasi, penambahan aktivitas, perintisan kerjasama, promosi, peningkatan ekonomi berbasis geowisata dan diversifikasi pengolahan ikan. Kegiatan pengabdian ini, bermitra dengan kelompok usaha Kalendu Kolenorasi. Metode yang diterapkan meliputi observasi, diskusi, operasional kerja, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan secara langsung. Target luaran yang ingin dicapai adalah tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas dan mumpuni dalam bidang pariwisata dan pengolahan ikan berbagai panganan serta peningkatan promosi destinasi, mulai domestik hingga mancanegara.
Kata kunci: Geowisata, Kearifan lokal, Diversifikasi, Peningkatan pendapatan
ABSTRACT
The community service program was held in Anca village focused on developing regional superior products in the tourism sector at Sigi district, Central Sulawesi. The activities supported the potential of local natural and cultural resources as the place increasing income and welfare of community. The existence of the lake has the potential to be developed into a tourist destination, especially geotourism. The obstacle faced including the management has not been optimal because the heavy accessibility. The activities have been carried out include the development of professional human resources, management of tourist attractions. procurement support for accessibility, provision of accommodation facilities, additional more activities, initiating cooperation, promotion, economic improvement based on geotourism and diversification of fish processing. This service activity is in partnership with the Kalendu Kolenorasi business group. The method applied includes observation, discussion, operational work, counseling, training and direct mentoring. The output target to be achieved is the availability of qualified human resources in the field of tourism and fish processing into various foods as well as increasing the promotion of destinations from domestic to the another country.
Keywords: Geotourism, Local wisdom, Diversification, Increasing income
Downloads
References
[2] Ariana, I.J. 2013. Wisatawan Kurang Minat ke Hutan Bambu Sebagai Atraksi Ekowisata di Desa Penglipuran Kabupaten Bangli. Analisis Pariwisata.
[3] Avenzora, R., Abdullah, S., Ma’arif, M.S., Martani, H.M dan Bantacut, T. 2012. Identifikasi dan Solusi dalam Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat. Studi Kasus di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian.
[4] Budiarti, T., Suwarto dan Muflikhati, I. 2013. Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat pada Usahatani Terpadu guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Keberlanjutan Sistem Pertanian. Jurnal Ilmu Pertanian indonesia (JIPI).
[5] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Sigi, 2015. Peta Potensi Investasi Pariwisata Kabupaten Sigi.
[6] Hadinoto, K. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Universitas Indonesia, Jakarta.
[7] Karsudi, R., Soekmadi, dan H. Kartodiharjo. 2010. Strategi Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. JMHT.
[8] Rahmat, A.M. 2017. Potensi dan Strategi Pengelolaan Ekowisata di Dalam dan Sekitar Taman Nasional Lore Lindu (Studi Kasus di Kabupaten Sigi). Disertasi Program Pascasarjana, Universitas Tadulako