PENGOLAHAN ABON JANTUNG PISANG SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN BAGI MASYARAKAT DI DESA SEUNEUBOK ACEH BARAT
PROCESSING OF BANANA FLOWERS SHREDDED AS FOOD DIVERSIFICATION MEANS FOR THE COMMUNITY IN SEUNEUBOK VILLAGE, WEST ACEH
Abstract
Jantung pisang merupakan bagian dari tanaman pisang yang selama ini masih kurang dimanfaatkan. Jantung pisang berpotensi untuk diolah menjadi abon yang bergizi, di samping harganya juga cukup murah. Abon jantung pisang diharapkan dapat meningkatkan diversifikasi pangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan jantung pisang sebagai bahan alternatif untuk pembuatan abon dan mempraktekkan cara pengolahan jantung pisang menjadi abon. Peserta kegiatan ini berjumlah 20 orang yang merupakan ibu rumah tangga di lingkungan Desa Seunebok, Aceh Barat. Peserta dapat memahami potensi dan manfaat jantung pisang sebagai bahan pangan yang menyehatkan serta mampu mengolah jantung pisang menjadi produk abon yang bergizi.
Kata kunci: Abon, Jantung pisang, Diversifikasi pangan
ABSTRACT
Banana flowers is part of the banana plant that is still underutilized. It has the potential to be processed into a nutritious shredded, besides the price is also quite cheap. Shredded banana flower is expected to increase food diversification. This community service activity was carried out by lecturer from Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agriculture, Teuku Umar University in Seuneubok Village, West Aceh. The purpose of this activity was to introduce banana flowers as an alternative material for making shredded and to practice the processing of banana flowers into shredded. The participants in this activity were 20 housewives in Seunebok Village, West Aceh. Participants could understand the potential of banana flowers as healthy food and be able to process banana flowers into nutritious shredded products.
Keywords: Shredded, Banana flowers, Food diversification
Downloads
References
[2] Rukmana. 2003. Usaha Tani Pisang. Kanisius. Yogyakarta.
[3] Kusumaningtyas, D.R., W.D.P. Rengga dan H. Suyitno. 2010. Pengolahan Limbah Tanaman Pisang (Musa paradisiaca) menjadi Dendeng dan Abon Jantung Pisang sebagai Peluang Wirausaha Baru bagi Masyarakat Pedesaan. Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 8(2).
[4] Mamuaja, C.F. dan Y. Aida. 2014. Karakteristik Gizi Abon Jantung Pisang (Musa paradisiaca) dengan Penambahan Ikan Layang (Decapterus Sp). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 2(2): 28-34.
[5] Aida, Y., C.F. Mamuaja dan A.T. Agustin. 2014. Pemanfaatan Jantung Pisang (Musa paradisiaca) dengan Penambahan Daging Ikan Layang (Decapterus Sp.) pada Pembuatan Abon. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 2(1): 20-26.
[6] Hardoko, H., P.Y. Sari dan Y.E. Puspitasari. 2015. Subtitusi Jantung Pisang dalam Pembuatan Abon dari Pindang Ikan Tongkol. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 20(1): 1-10.
[7] Jusniati, Patang dan Kadirman. 2017. Pembuatan Abon dari Jantung Pisang (Musa paradisiaca) dengan Penabahan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3: 58-66.
[8] Winarno. 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta