PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN FUNGSIONAL DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA SUAK PANDAN ACEH BARAT
THE DEVELOPMENT OF FUNCTIONAL FOOD IN INCREASING PUBLIC HEALTH AND PROSPERITY IN SUAK PANDAN VILLAGE WEST ACEH
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan media penyampaian iptek kepada masyarakat. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan oleh dosen Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar di Desa Suak Pandan Kabupaten Aceh Barat. Tema PKM ini adalah pengembangan produk pangan fungsional dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan PKM ini adalah memperkenalkan pangan fungsional, manfaat pangan fungsional bagi kesehatan dan mempraktekkan cara mengolah pangan fungsional berbasis mie labu kuning dan kunyit asam. Peserta PKM merupakan ibu rumah tangga di desa suak pandan, Aceh Barat yang berjumlah 12 orang. Peserta PKM mengikuti pelatihan pembuatan mie labu kuning dan minuman fungsional kunyit asam serta melakukan pemeriksaan glukosa darah. Luaran dari PKM ini adalah meningkatnya keterampilan ibu rumah tangga di desa Suak Pandan, Aceh barat dalam mengolah produk pangan untuk menunjang diversifikasi produk pangan.
Kata kunci: Diversifikasi, Mie labu kuning, Minuman kunyit asam, Pangan fungsional, Pengabdian kepada masyarakat
ABSTRACTCommunity service activities are a medium for delivering science and technology to the community. The implementation of this service is carried out by lecturer from the Faculty of Agriculture, Teuku Umar University in Suak Pandan Village, West Aceh Regency. Theme of this activities is the development of functional food products in improving public health and prosperity. The purpose of this activities is to introduce health benefit of functional food and to practice the processing of functional food based on pumpkin noodles and tamarind turmeric. Participants were 12 housewives in Suak Pandan village, West Aceh. The participants attended training on making pumpkin noodles and tamarind turmeric functional drinks and carried out blood glucose checks. Output of this activities was to increase skills of housewives in Suak Pandan village, West Aceh in processing food products to support food product diversification.
Keywords: Diversification, Community service, Functional food, Pumpkin noodles, Tamarind turmeric drink
Downloads
References
[2] Heny K, RT Mahendrajaya dan SB Hanindito. 2016. Pangan Fungsional dari Tanaman Lokal Indonesia. METANA. 12(1): 26-30.
[3] Purwiyatno, H. 2006. Pangan Fungsional Indonesia. Food Review Indonesia. Mei. Hal. 8-10.
[4] Triyani P.A, Dwi I, Dimas R.A.M. 2013. Kajian Karakteristik Fisikokimia Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) Termodifikasi dengan Variasi Lama Perendaman dan Konsentrasi Asam Asetat. Jurnal Teknosains Pangan. 2 (2) :29-38.
[5] Limananti A.I., Triratnawati A., 2003, Ramuan Jamu Cekok sebagai Penyembuhan Kurang Nafsu Makan pada Anak: Suatu Kejadian Etnomedisin, Makara Kesehatan, 7(1): 11-20.
[6] Brand-Miller JC, Stockmann K, Atkinson F, Petocz P, Denyer G. 2009. Glycemic index, postprandial glycemia, and the shape of the curve in healthy subjects: analysis of a database of more than 1000 foods. American Journal of Clinical Nutrition, 89 (1):97–105.
[7] Hilka Y, MI Rasyid, N Triandita, L Angraeni. 2019. Karakteristik Organoleptik Mie Kering Berbasis Tepung Terigu pada Berbagai Tingkat Penambahan Pure Bonggol Pisang. Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian. 2(1): 8-13
[8] Nela EP, FR. Zakaria, E Prangdimurti, dan N Triandita. 2016. Pengaruh Intervensi Tahu Kedelai Hitam Kaya Serat Terhadap Glukosa Darah dan Inflamasi Responden Diabetes Tipe 2. J. Teknol. dan Industri Pangan. 27(2): 131-139