PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN DAN LIMBAH TERNAK UNTUK PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DESA OEBELO, KABUPATEN KUPANG

APPLICATION OF FEED TECHNOLOGY AND LIVESTOCK WASTE FOR FARMER GROUP EMPOWERMENT IN OEBELO VILLAGE, KUPANG REGENCY

  • Melkianus Dedimus Same Randu Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang http://orcid.org/0000-0003-4236-3638
  • Lenny Marlina Mooy Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • Ferdinan Suharjono Suek Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • I Gusti Komang Oka Wirawan Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Abstract

Desa Oebelo memiliki prospek untuk pengembangan peternakan sapi potong. Namun demikian, kontribusi pengelolaan limbah pertanian masih perlu ditingkatkan akibat kurangnya pengetahuan tentang pengolahan limbah batang dan daun jagung serta feses ternak sapi. Kegiatan pengabdian bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam mengolah limbah pertanian sehingga dapat mendukung pengembangan sistem usaha tani terpadu di Desa Oebelo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melibatkan kelompok tani ternak Syalom dan Elsadai. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian meliputi penyuluhan, demonstrasi plot pembuatan silase dan bokashi pupuk kandang, serta evaluasi dan pendampingan. Luaran yang dihasilkan meliputi produk silase lamtoro sebanyak 250 kg, silase jerami jagung sebanyak 450 kg, bokashi pupuk kandang sebanyak 1.200 kg, dan pendapatan mitra per proses produksi sebesar Rp.850.000,-. Kegiatan pengabdian memberikan manfaat dalam penguasaan teknologi pembuatan silase dan bokashi pupuk kandang. Anggota mitra kelompok tani juga membangun komitmen untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dengan terus mengolah limbah pertanian sehingga dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas lingkungan.


Kata kunci: Bokashi, Desa Oebelo, Fermentasi, Lingkungan, Silase


ABSTRACT


The village of Oebelo has prospect in beef cattle farming development; nevertheless, farming waste management to contribute a value-added is still required to be improved due to the lack of knowledge on cultivating corn stalk and leaves waste as well as cattle feces. The empowerment program aims to improve knowledge, attitude, and skill among the farmers on cultivating farming waste to development of integrated beef cattle farming activities in Oebelo. The program has been involving Syalom and Elsadai farmer groups. The methods that had been practiced in the field project were extension, practice, and simulation of silage technique and bokashi organic fertilizer, evaluation and mentorship. The result of the program including silage products of plant type as follows: Lamtoro plant (Leucaena leucocephala) silage as 250 Kg and corn stalk silage as 450 Kg, and bokashi organic fertilizer as 1,200 Kg. During each of the production phases, villagers who involved in this program earned 850,000 rupiahs. The empowerment program has given an impacttransfer technology of silage and bokashi organic fertilizer. Post-project, all beef cattle farmers have been establishing a joint commitment to implement the knowledge they gain and keep cultivating farming waste to give value-added and improving the quality of the environment.


Keywords: Bokashi, Oebelo Village, Fermentation, Environment, Silage

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-06-30
How to Cite
RANDU, Melkianus Dedimus Same et al. PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN DAN LIMBAH TERNAK UNTUK PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DESA OEBELO, KABUPATEN KUPANG. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 1-6, june 2021. ISSN 2655-951X. Available at: <http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/503>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.4.2.402-407.2020.
Section
Articles