PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI MELALUI PENGENALAN PROGRAM INTEGRASI TERNAK-PADI-IKAN DI NAGARI AMPALU KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA SUMATERA BARAT
Abstract
ABSTRAK
Integrasi Ternak-Padi-Ikan merupakan program yang memadukan antara peternakan, pertanian dan perikanan. Program ini diharapkan dapat menunjang aktivitas pertanian dan pendapatan petani. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh adalah pemanfaatan kotoran ternak sebagai bahan baku pupuk organik (kompos) sebagai pupuk padi sekaligus pakan ikan, kotoran ikan yang dihasilkan dari pemeliharaan ikan di lahan sawah juga dapat dijadikan pupuk bagi tanaman padi. Ikan yang dipelihara pada lahan sawah tersebut adalah ikan nila dan padi yang ditanam adalah junjuang. Metode penyampaian program adalah andragogi, dan praktek dilakukan langsung dilahan mitra. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, mitra sangat antusias menerima program dan melaksanakan kegiatan secara bersama. Pengetahuan mitra mengenai program yang diberikan mengalami peningkatan berdasarkan kuisioner yang dibagikan. ALT yang terdapat pada mol (starter kompos) adalah 1,0 x 1010 CFU/ml, kompos yang dihasilkan dimanfaatkan langsung, dan pada program mina padi terjadi kenaikan bobot ikan 40 g pada 10 hari pertama.
Kata Kunci: Integrasi Ternak-Padi-Ikan, Pemberdayaan, Ampalu
AGRICULTURE COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH INTRODUCING LIVESTOCK-RICE-FISH INTEGRATION IN NAGARI AMPALU KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
SUMATERA BARAT
Purnama Dini Hari1) dan Wenny Surya Murtius2)
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas
1)email: purnamadini@gmail.com
2)email: wenny.murtius@gmail.com
ABSTRACT
The livestock-rice-fish integration is a program that combine farming, agriculture and fishery. The output of the program is to support the agriculture activity and farmers income. The advantage gained were : (1) utilization of livestock manure as a raw material of organic fertilizer (Kompos) for rice fertilizer and fish feed; and (2) the use of fish manure that farmed in rice field as rice fertilizer. The type of fish and rice used subsequently, Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) and Junjuang. Andragogy was used as a method to deliver the program and the practice was done in partners field. Based on the completed program, partners were eager to receive the program and to perform activities collectively. Partners knowledge about the program were increasing based on questionnaires given. Total plate count (TPC) obtained from Mol (Kompos starter) was 1,0 x 1010 CFU/ml. The resulted Kompos was applied directly, and resulted in fish weight increasing by 40 g during the first ten days of Mina Program.
Keywords : Livestock-Rice-Fish Integration, Empowerment, Ampalu