PELATIHAN DARING EMO DEMO PADA KADER KESEHATAN PUSKESMAS PANGKALAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

ONLINE EMO DEMO TRAINING TO COMMUNITY HEALTH WORKERS OF PANGKALAN PUBLIC HEALTH CENTRE AS A PREVENTION OF MATERNAL ANEMIA

  • Risti Kurnia Dewi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
  • Hafifatul Auliya Rahmy Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
  • Firdaus Firdaus Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
  • Denas Symond Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas

Abstract

Puskesmas Pangkalan merupakan salah Puskesmas di Kabupaten Lima Puluh Kota yang memiliki nagari lokus stunting pada wilayah kerjanya. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa stunting merupakan outcome utama dari adanya anemia pada ibu hamil. Oleh karena itulah masalah ini perlu segera di atasi. Salah satu penyebab adanya suatu masalah gizi dan kesehatan ialah rendahnya pengetahuan mengenai gizi maupun kesehatan. Untuk meningkatkan pengetahuan tersebut dapat diberikan intervensi berupa edukasi atau pelatihan terkait. Salah satunya melalui pelatihan Emo-Demo yang memiliki tujuan menggugah emosi responden untuk mencapai perubahan perilaku. Emo-Demo juga telah memiliki modul mengenai pencegahan anemia pada ibu hamil. Pelatihan Emo-Demo yang dilakukan penulis merupakan pelatihan yang pertama kali dilakukan secara daring yang tetap melibatkan fasilitator GAIN secara jarak jauh. Pelatihan sendiri dilaksanakan dalam 5 tahapan mulai dari pengumpulan data dasar, koordinasi dengan stakeholder, dilanjutkan dengan training of trainer TPG, kemudian dilaksanakan pelatihan kader, dan terakhir dilakukan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukan adanya peningkatan signifikan pengetahuan kader dengan adanya peningkatan skor post test. Kaderpun cukup antusias dengan materi pelatihan yang terlihat pada rencana tindak lanjut untuk menerapkan Emo-Demo pada kegiatan posyandu mendatang. Diharapkan Emo-Demo dapat dilaksanakan secara rutin sehingga tujuan jangka panjang pencegahan anemia pada ibu hamil dapat tercapai.


Kata kunci: Anemia, Emo-Demo, Ibu hamil, Kader, Pelatihan daring


ABSTRACT


Pangkalan Public Health Centre is one of Public Health Centres located in Lima Puluh Kota District that has locus stunting village in its administrative area. Many researches had showed that stunting was the main outcome of maternal anemia. That’s why it is important to solve this problem immediately. Low nutrition knowledge has been known to be one of determinants of nutrition and health problems. To improve nutrition knowledge nutrition education intervention or related can be conducted. One example is by conducting Emo-Demo training that has emotional triggering to obtain behavior changes as its objective. Emo-Demo also has modul regarding prevention of maternal anemia. The Emo-Demo training conducted by writers was the first Emo-Demo online training and still involving GAIN fasilitator remotely. The training was conducted in 5 stages, started by basis data collection, coordination with stakeholders, proceeded by training of trainers to health workers, then followed by training to community health workers, and ended by evaluation. The training result showed that there was a significant improvement on the community health workers’ nutrition knowledge, proven by the improvement of post test score. The community health workers were enthusiast regarding the training materials proven on the follow up action plan to apply the Emo-Demo at the coming Posyandu. We hope that Emo-Demo can be applied on regular basis so that the long term outcome of maternal anemia prevention is achieved.


Keywords: Anemia, Community health worker, Emo-Demo, Online training, Pregnant women

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] World Bank. 2015. Prevalence of anemia among pregnant women. https://data.worldbank.org/indicator/SH.PRG.ANEM. Diakses tanggal 12 Februari 2020.
[2] Kementerian Kesehatan RI. Hasil utama RISKESDAS 2018. https://www.litbang.kemkes.go.id/hasil-utama-riskesdas-2018/. Diakses tanggal 12 Februari 2020.
[3] Daru J, Zamora J, Fernández-Félix BM, Vogel J, Oladapo OT, Morisaki N, et al. 2018. Risk of maternal mortality in women with severe anaemia during pregnancy and post partum: a multilevel analysis. Lancet Global Health. 6(5):e548–54. (doi: 10.1016/S2214-109X(18)30078-0)
[4] Frass KA. 2015. Postpartum hemorrhageis related to the hemoglobin levels at labor: observational study. Alexandria Journal of Medicine. 51:333–71. (doi: 10.1016/j.ajme.2014.12.002)
[5] Iftikhar A, Bari A, Zeeshan F, et al. 2018. Maternal anemia status and its impact on nutritional status of children under the age of two years. Biomedical Journal of Scientific and Technical Research. 5(3):4519–22. (doi: 10.26717/BJSTR.2018.05.001197)
[6] Abu-Ouf NM, Jan MM. 2015. The impact of maternal iron deficiency and iron deficiency anemia on child’s health. Saudi Medical Journal. 36(2):146–9. (doi: 10.15537/smj.2015.2.10289)
[7] Balasubramanian T, Aravazhi M, Sampath SD. 2016. Awareness of anemia among pregnant women and impact of demographic factors on their hemoglobin status. International Journal of Scientific Study. 3(12):303–5. (doi:10.17345/ijss/2016/170)
[8] Sunuwar DF, Sangroula RK, Shakya NS, et al. 2019. Effect of nutrition education on hemoglobin level in pregnant women: a quasi-experimental study. PLoS ONE. 14(3):e0213982. (doi: 10.1371/journal.pone.0213982)
[9] Kementerian Kesehatan RI dan Global Alliance for Improved Nutrition. Modul Emo Demo. GAIN. Jakarta-Indonesia.
[10] Indraswari R, Kusumawati A. 2018. Gambaran pengetahuan kader kesehatan mengenai gizi ibu hamil. Jurnal Promosi Kesehatan. 6(2): 1-12 (doi: 10.20473/jpk.V6.I2.2018.201-2012)
[11] WHO. 2010. Nutrition landscape information system (NLIS). https://www.who.int/nutrition/nlis/en/. Diakses tanggal 12 Februari 2020
[12] Finger JD, Tylleska T, Lampert T, Mensink GBM. 2013. Dietary behaviour and socioeconomic position : the role of physical activity patterns. PLoS ONE. 8(11): e78390. (doi:10.1371/journal.pone.0078390)
[13] Parmenter K, Waller J, Wardle J. 2000. Demographic variation in nutrition knowledge in England. Health Education Research: 15(2):163–74.
[14] Inayati DA, ScherbaumV, Purwestri RC, et al. 2012. Improved nutrition knowledge and practices through intensive nutrition education: A study among caregivers of mildly wasted children on Nias Island, Indonesia. Food and Nutrition Bulletin. 33(2):117–127.
[15] Kusudaryati DPD, Untari I, Prananingrum R. 2017. Peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang gizi balita melalui pemberian pendidikan dan buku gizi. Urecol. 6:1-6.
[16] Zakiyyah M, Natalia MS, Ekasari T. 2020. Pengaruh Emodemo terhadap pemberian menu MP ASI pada baduta. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 7(1):42–47.
[17] Astuti NH. 2017. Peningkatan pengetahuan kader posyandu dalam manajemen laktasi melalui metode ceramah di Kelurahan Rangkapan Jaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Artikel Kesehatan Masyarakat. 2(1): 109-114.
Published
2020-12-30
How to Cite
DEWI, Risti Kurnia et al. PELATIHAN DARING EMO DEMO PADA KADER KESEHATAN PUSKESMAS PANGKALAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 298-304, dec. 2020. ISSN 2655-951X. Available at: <http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/371>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.4.2.298-304.2020.
Section
Articles