EDUKASI PEMILAHAN SAMPAH UNTUK MENJADIKAN MASYARAKAT MANDIRI KELOLA SAMPAH DI DESA KABA-KABA

THE EDUCATION ON WASTE SEGREGATION TO MAKE THE COMMUNITY INDEPENDENT OF WASTE MANAGEMENT IN KABA-KABA VILLAGE

  • Kadek Dwi Indra Widya Putra Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar
  • Ni Luh Putu Mas Suryantari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar
  • Erin Larasati Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar
  • I Komang Agus Ariana Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar

Abstract

Pemilahan sampah berbasis sumber yaitu di tingkat rumah tangga sangat penting untuk mengurangi volume sampah yang terbuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Saat ini, sampah adalah permasalahan yang kompleks di Bali . Bagi masyarakat kota, pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga secara garis besar masih dengan pola lama yaitu ambil – angkut – buang. Untuk masyarakat di tingkat desa, pengelolaan sampah masih sangatlah kurang, karena kebanyakan masih dibuang di lahan dekat rumah tanpa dibuang ke TPA. Pada masa KKN ini kami mendapat kesempatan untuk membenahi permasalahan sampah yang terdapat di Desa Kaba-Kaba. Dalam melaksanakan kegiatan ini, kami mengunakan metode sosialisasi terpusat dan menjadikan satu wilayah kedinasan atau banjar sebagai pilot project bagi Desa Kaba-Kaba. Sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten yang bertugas untuk memicu kesadaran masyarakat akan sampah. Apabila sampah tidak dikelola dengan baik, akan menimbulkan masalah yang sangat serius di kemudian hari. Dengan adanya sosialisasi, diharapkan pola lama berubah dengan adanya pemilahan sebelum pengangkutan ke TPA.


Kata kunci: Pengelolaan sampah, volume sampah, Tempat Pembuangan Akhir


ABSTRACT


Source-based waste segregation is very important at the household level to reduce the volume of waste that is dumped into landfills. Today, waste is a complex problem in Bali. For the urban community, solid waste management at the household level is still in the old pattern, namely take - transport – dispose. For villagers level, waste management is still lacking, because most are still disposed to the land near homes without being disposed to the landfills. During this Community Service Program we had the opportunity to fix the waste problem in Kaba-Kaba village. In carrying out this activity, we use a centralized method of socialization and make an agency area or banjar to be pilot project for Kaba-Kaba village. This socialization presented three competent speakers whose task was to trigger public awareness of waste. If the waste is not managed properly, it will cause very serious problems later on. With the socialization, it is expected that the old pattern will change with the sorting before being transported to the landfill.


Keywords: Waste management, Waste volume, Landfills

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-06-30
How to Cite
PUTRA, Kadek Dwi Indra Widya et al. EDUKASI PEMILAHAN SAMPAH UNTUK MENJADIKAN MASYARAKAT MANDIRI KELOLA SAMPAH DI DESA KABA-KABA. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 110-115, june 2020. ISSN 2655-951X. Available at: <http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/248>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.4.1.110-115.2020.
Section
Articles