“KEBUMILTAR” (KELOMPOK IBU HAMIL PINTAR) SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA KOMPLIKASI PERSALINAN IBU DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA
Abstract
ABSTRAK
Tingginya angka kematian ibu dan bayi di wilayah pesisir Kabupaten Nagan Raya menjadi perhatian khusus disektor kesehatan. Salah satu penyebabnya adalah pendidikan pada masa hamil (prenatal) yang minim, pendidikan prenatal sangat penting dalam rangka mempersiapkan pasangan untuk menjadi orang tua. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kehamilannya merupakan salah satu bentuk ketidakberdayaan yang dapat mendukung tingginya angka kematian ibu/perinatal. Kegiatan pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk mengimplemantasikan program berbasis masyarakat yang memfasilitasi masyarakat untuk membentuk kelompok hamil pintar dan meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk melakukan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Metode Penelitian ini adalah one group pre post design dengan Training Of Trainer (TOT) kader berjumlah 10 kader yang diukur pengetahuan, sikap, dan self-efficasy sebelum dan sesudah TOT. Instrumen yang digunakan adalah instrumen baku yang terdapat pada pedoman kelas ibu hamil. Setelah kader mengikuti TOT, kemudian kader membentuk kelompok ibu hamil pintar berjumlah 2 kelompok (10 ibu hamil/kelompok). Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Wilcoxon. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan dari pengetahuan, sikap, dan self-efficacy kelompok ibu hamil pintar (P-Value < 0,05). Melalui pembentukan kelompok ibu hamil pintar ini dapat diaplikasikan secara mandiri dan kontinue melalui kader kesehatan dengan pengawasan petugas kesehatan, sehingga bisa menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Kata Kunci: Ibu-hamil, Pintar, Kader, ANC
ABSTRACT
The high maternal and infant mortality rates in the coastal areas of Nagan Raya Regency are of particular concern in the health sector. One reason is that education in the prenatal period is minimal, prenatal education is very important in order to prepare couples to become parents. Lack of knowledge of pregnant women about pregnancy is one form of helplessness that can support the high maternal / perinatal mortality rate. This service activity was carried out aimed at implementing community-based programs that facilitate the community to form smart pregnancy groups and increase the knowledge of pregnant women and increase the adherence of pregnant women to carry out Antenatal Care (ANC) in the Coastal Area of Nagan Raya Regency. The method of this research is one group pre post design with training of trainers (TOT) cadres totaling 10 cadres who measured knowledge, attitudes, and self-efficacy before and after TOT. The instruments used were standard instruments contained in class guidelines for pregnant women. After the cadres joined TOT, then the cadres formed 2 groups of smart pregnant women (10 pregnant women / groups). Data analysis using frequency distribution and Wilcoxon test. The result of this service activity is that there is a significant difference from the knowledge, attitudes, and self-efficacy of the group of smart pregnant women (P-Value <0.05). Through the establishment of this group of smart pregnant women, it can be applied independently and continuously through health cadres with the supervision of health workers, so as to reduce maternal.
Keywords: Mother-pregnant, Smart, Cadre, ANC