PELATIHAN PEMBUATAN ECO ENZYME DARI KULIT BAWANG SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA SEDIAAN SABUN PENCUCI PIRING
TRAINING ON MAKING ECO ENZYME FROM ONION PEEL AS ANTIBACTERIAL OF DISHWASHING SOAP
Abstract
Eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi sampah organik seperti ampas buah dan sayur dicampur gula dan air. Salah satu contoh sampah organik yang dapat diolah menjadi eco enzyme adalah kulit bawang. Kulit bawang mengandung zat antioksidan dan antimikroba. Selain itu, kulit bawang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami dan pupuk. Pembuatan eco enzyme dari kulit bawang dilakukan dengan mencampurkan kulit bawang, gula dan air dengan perbandingan 3:1:10. Pengolahan sampah kulit bawang menjadi produk eco enzyme belum dikenal luas oleh masyarakat. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi masyarakat tentang pengolahan eco enzyme dari kulit bawang dan bagaimana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti pada sediaan sabun pencuci piring. Kegiatan ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan sampah organik dan memiliki nilai secara ekonomi bagi masyarakat dengan membuat sediaan sabun pencuci piring. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah organik melalui publikasi di media masa dan publikasi ilmiah.
Kata kunci: eco enzyme, kulit bawang, antibakteri
ABSTRACT
Eco enzyme is a organic waste fermentation liquid. It produced by fermenting the organic waste such as fruit and vegetable pulp which mixed with sugar and water. One example of organic waste that can be processed into eco-enzyme is onion peel. Onion peel contains antioxidants and antimicrobial substances. In addition, onion peel can be used as a natural pesticide and fertilizer. Making eco enzyme from onion peel is done by mixing onion peels, sugar and water in a ratio of 3:1:10. The processing of onion peel into eco-enzyme products is not widely known by the public. This training aims to provide information for the public about the processing of eco-enzyme from onion peels and how to apply it in daily life such as in dishwashing soap. This activity can be a solution to the problem of organic waste and has economic value for the community. In addition, this training also aims to improve the knowledge and skills of the community in processing organic waste through publications in the mass media and scientific publications.
Keywords: eco enzyme, onion peel, antibacterial
Downloads
References
[2] Mujahiddin, Yusrina, T dan Sagran S. Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Pematang Johar, Deli Serdang. Dinamisia Jurnal Pengabdian Kepada Msaarakat. 5(3), 623–630.
[3] Kuswardhani, D.S. 2016. Sehat tanpa obat dengan bawang merah-bawang putih. Edisi 1. Rapha Publishing. Yogyakarta.
[4] Prasonto, D., Riyanti, E. dan Gartika, M. 2017. Uji aktivitas antioksidan ekstrak bawang putih (Allium sativum). Odonto Dental Jurnal. 4(2), 122–128.
[5] Suwardi, F dan Noer, S. 2020. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L .). Prosiding Seminar Nasional Sains 2020, 1(1): 117-120.
[6] Usman, Y. 2020. Pemanfaatan Potensi Limbah Kulit Bawang Merah (Allium Cepa L.) Sebagai Sediaan Gel Hand Sanitizer. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 2(2), 63–71.
[7] Sari, M.U., Hartono, R. dan Hakim, L. 2013. Sifat Antirayap Ekstrak Kulit Bawang merah (Allium cepa L.) . Peronema Forestry Science Journal. 2(1), 139–145.
[8] Banu, L.S. 2020. Review: Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah dan Ampas Kelapa sebagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Beberapa Tanaman Sayuran. Jurnal Ilmiah Respati, 11(2), 148–155.
[9] Rathamy, M. A., Haryati, S., dan Bekti, E. (2019). Konsentrasi Kulit Bawang Putih (Allium Sativum) dan Daun Jeruk Purut (Cistrus Hystrix) Terhadap Sifat Fisiko Kimia Dan Organoleptik Pada Bandeng Presto. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 14(1), 32-41.
[10] Rahayu, S., Kurniasih, N., dan Amalia, V. (2015). Ekstraksi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Dari Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Antioksidan Alami. Al-Kimiya, 2(1), 1–8.
[11] Rinzani, F., Siswoyo, S., dan Azhar, A. (2020). Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Budidaya Tanaman Bayam Di Kelurahan Benteng Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 197–206.