PENDAMPINGAN MASYARAKAT DI DESA PANDITAN DALAM MEMANFAATKAN KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK BOKASHI

COMMUNITY ASSISTANCE IN PANDITAN VILLAGE IN USING COW MANURE TO BE BOKASHI FERTILIZER

  • Maylina Ilhami Khurniyati Fakultas Teknik, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan, Pasuruan
  • Anis Nurhayati Fakultas Teknik, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan, Pasuruan
  • Pinctada Putri Pamungkas Fakultas Teknik, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan, Pasuruan
  • Abd. Rohim Fakultas Teknik, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan, Pasuruan

Abstract

Usaha Peternakan sapi di Kabupaten Pasuruann semakin pesat perkembangannya, salah satunya di desa panditan. Limbah peternakan merupakan produk dari usaha peternakan, yang keberadaannya tidak dikehendaki sehingga harus dibuang. Limbah peternakan terdiri dari banyak jenis sesuai ternak yang menghasilkannya. Usaha budidaya ternak (sapi) menghasilkan limbah berupa kotoran ternak (feces, urine), sisa pakan ternak seperti potongan rumput, jerami, dedaunan, dedak, konsentrat dan sejenisnya. Setiap harinya, seekor sapi menghasilkan kotoran 10-15 kg. Permasalahan dari ketidak efisienan pemanfaatan limbah kotoran sapi dapat dilihat dari banyaknya limbah yang hanya dibuang ke sungai, dibakar, atau di biarkan menggunung. Dari permasalahan tersebut dilakukan pengolahan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik bokashi. Selain dapat meminimalisir dampak akibat limbah kotoran sapi, pupuk organik bokashi menjadikan nilai tambah karena memiliki nilai ekonomis serta mendukung kegiatan pertanian untuk mengembalikan kesuburan lahan di desa Panditan. Berangkat dari rasa keperdulian dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat maka team dosen Program Studi Teknologi Hasil Petanian ITSNU Pasuruan mengadakan program pembinaan dan pelatihan pembuatan pupuk bokashi. Hasil dari program ini adalah dilakukannya pembinaan dan pelatihan pembuatan pupuk bokashi dengan metode ceramah dan praktek pembuatan pupuk bokashi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di desa Panditan.


Kata kunci: bokashi, limbah, peternakan, sapi


ABSTRACT


Cattle farming in Pasuruan Regency is growing rapidly, one of which is in Panditan Village. Livestock waste is a product of livestock business, whose presence is not desired and must be disposed of. Livestock waste consists of many types according to the livestock that produces it. Livestock (cattle) cultivation business produces waste in the form of livestock manure (feces, urine), animal feed residues such as grass clippings, straw, leaves, bran, concentrates and the like. Every day, a cow produces 10-15 kg of manure. The problem of the inefficient use of cow dung waste can be seen from the amount of waste that is only dumped into rivers, burned, or left to build up. From these problems, cow dung was processed into organic bokashi fertilizer. Besides being able to minimize the impact of cow dung waste, organic bokashi fertilizer adds value because it has economic value and supports agricultural activities to restore land fertility in Panditan village. Departing from a sense of concern and providing greater benefits to the community, the lecturer team of the ITSNU Pasuruan Agricultural Products Technology Study Program held a coaching and training program for making bokashi fertilizer. The result of this program is coaching and training in the manufacture of bokashi fertilizer with the lecture method and the practice of making bokashi fertilizer that can be utilized by the community in Panditan village.


Keywords: bokashi, waste, farm, cow

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Dwi S.D., Rubai W.,B., wijayanti Y.2014. Pengolahan Limbah Peternakan Sapi Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Pada Kelompok Ternak Patra Sutera. Rekayasa 12(2):91-98. https://doi.org/10.15294/rekayasa.v12i2.10124
[2] Zuroida R., Azizah R. 2018. Sanitasi Kandang dan Keluhan Kesehatan pada Peternak Sapi Perah di Desa Murukan Kabupaten Jombang. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 10 (4) :434-440.
[3] Siregar, I. H., Dermiyatidan A. Niswati. 2007. Perubahan Populasi Mikroor-ganisme Tanah Akibat Pemberian Bokashi Berkelanjutan pada SistemPertanian Organik di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Tanggamus. Jurnal Tanah Trop. 14(2) : 143-148
[4] Aswandi, dan O. Anwarudin. (2022, March 16). Pembuatan Bokashi. Website www.stpp-manokwa-ri.ac.id.
[5] Farid, 2020. Pendampingan Pengelolaan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Kepada Peternak Sapi Di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh Lumajang. Khidmatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1 (1) : 59-74. https://doi.org/10.54471/khidmatuna.v1i1.998
[6] Saputra L. 2017. Pengaruh Limbah Perternakan Sapi Terhadap Kualitas Air Tanah untuk Kebutuhan Air Minum (studi kasus di Desa Singosari Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali tahun 2017). Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
[7] Pranata, A. S. 2007. Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta
[8] Dianagari, R., & Anggraini, I. N. (2019). Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik (Bokashi) Dari Kotoran Hewan Ternak Desa Picisan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 38. https://doi.org/ 10.32503/cendekia.v1i1.467.
[9] Wang, H., Xu, J., Sheng, L., & Liu, X. (2018). Effect of addition of biogas slurry for anaerobic fermentation of deer manure on biogas production. Energy, 165, 411–418. https://doi.org/10.1016/j.energy.2018.09.196
[10] Jinsheng, H., Rulin, X., Yang, Z., Liuqian, Z., Hulping, O., Xiaohui, Z., & Hongwei, T. (2017). Effects Of Long-Term Fertilization On Fertility Of Lateritic Red Loam Paddy. Agricultural Science & Technology, 18(8), 1437–1442
[11] Shanti, R., & Nirmala, R. (2018). Respon Tiga Varietas Ubi Kayu (Manihot esculenta. L) Terhadap Pemupukan di Kutai Timur. Jurnal Pertanian Terpadu, 6(1), 46–58. https://doi.org/10.36084/jpt..v6i1.142
[12] Fitriany E., A., Abidin Z. 2020. Pengaruh Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Mentimun (cucumis satiuus L.) di Desa Sukawening, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Jurnal pusat Inovasi Masyarakat. 2 (5):881-886
[13] Iswahyudi. Izzah A., Nisak A. 2020. Studi Penggunaan Pupuk Bokashi (Kotoran Sapi) Terhadap Tanaman Padi, Jagung, dan Sorgum. Cemara. 17 (1) :14-20. https://doi.org/10.24929/fp.v17i1.1040
[14] Nasir. (2022, March 22)2008. Pengaruh Penggunaan Pupuk Bokashi Pada Pertumbuhan Dan Produksi Padi Palawija Dan Sayuran. Website http://www.dispertanak.pandeglang.-go.id/.
[15] Yulia Dewi E.,M.,N.,Setiyo Y. Nada M., I. 2017. Pengaruh Bahan Tambahan Pada Kualitas Kompos Kotoran Sapi. Jurnal Beta (Biosistem dan Teknik Pertanian). 5 (1):76-82. https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/ar cle/view/25566
Published
2022-12-30
How to Cite
KHURNIYATI, Maylina Ilhami et al. PENDAMPINGAN MASYARAKAT DI DESA PANDITAN DALAM MEMANFAATKAN KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK BOKASHI. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 91-95, dec. 2022. ISSN 2655-951X. Available at: <http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/1160>. Date accessed: 20 may 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.6.2.91-95.2022.
Section
Articles