PENDIDIKAN KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TENTANG CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI YANG BENAR DI SD NEGERI 8 RINDU HATI KEC. TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH
HEALTH EDUCATION CLEAN AND HEALTHY LIVING BEHAVIOR ABOUT WASHING HANDS AND THE RIGHT BRUSH AT SD NEGERI 8 RINDU HATI CENTRAL BENGKULU DISTRICT
Abstract
Usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan untuk mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu: Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan, membuang sampah pada tempatnya. Menjaga kebersihan tangan guna mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh, dan menjaga kebersihan gigi supaya gigi tidak berlubang, hal itu dapat diwujudkan melalui tindakan mencuci tangan dan sikat gigi yang benar. Tujuan pengabdian ini adalah mampu memcuci tangan dan sikat gigi yang benar dan menjadi kebiasaan. Metode yang digunakan adalah diskusi, presentasi, demontrasi cuci tangan dan sikat gigi yang benar. Hasil evaluasi diketahui bahwa adanya peningkatan pengetahuan anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat terutama tentang cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar, sehingga dengan adanya pendidikan ini anak-anak dapat berperilaku hidup bersih dan sehat.
Kata kunci: cuci tangan, sikat gigi, PHBS
ABSTRACT
School age is a golden age to instill the values of clean and healthy living behavior so that it has the potential as an agent of change to promote clean and healthy living behavior, both in the school, family and community environment. The indicators used as a measure to assess clean and healthy living behavior in schools are: Washing hands with running water and using soap, consuming healthy snacks in the school canteen, using clean and healthy latrines, exercising regularly and measurably, eradicating mosquito larvae, not smoking in schools , weighing and measuring height every 6 months, throwing garbage in its place. Maintaining hand hygiene in order to prevent the entry of germs into the body, and maintaining dental hygiene so that teeth do not have cavities, can be realized through proper hand washing and brushing. The purpose of this service is to be able to wash hands and brush teeth properly and become a habit. The methods used are discussion, presentation, demonstration of hand washing and proper toothbrushing. The results of the evaluation showed that there was an increase in children's knowledge about clean and healthy living behavior, especially about how to wash their hands and brush their teeth properly, so that with this education, children can behave in a clean and healthy life.
Keywords: hand wash, toothbrush
Downloads
References
[2] Departemen Kesehatan RI. Buku saku diare edisi 2011. Jakarta 2012
[3] Unicef Indonesia. 2012. PHBS dalam kedaruratan diakses dari
http://www.unicef.org/indonesia/PHBSDalamKedaruratan.pdf
[4] Notoatmojo. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta 2003
[5] WHO. Guidelines on hand hygiene in healthcare. Gevana 2009
[6] Departemen Kesehatan RI. Panduan peneyelengraan cuci tangan pakai sabun sedunia (HCTPS). Jakarta 2009
[7] Departemen Kesehatan RI. Upaya kesehatan gigi masyarakat. Direktorat Kesehatan Gigi. Jakarta. 2004
[8] Departemen Kesehatan RI. Pedoman upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Direktorat Kesehatan Gigi. Jakarta. 2000
[9] Kementrian Kesehatan RI. Pedoman pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta. 2018