TEKNOLOGI AKUAPONIK SEBAGAI PERTANIAN SKALA RUMAHAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DI DESA TAMPINGMOJO TEMBELANG JOMBANG
AQUAPONIC TECHNOLOGY AS A HOME SCALE AGRICULTURE TO IMPROVING FOOD SECURITY IN TAMPINGMOJO VILLAGE TEMBELANG JOMBANG
Abstract
Pertanian merupakan pondasi penting dalam pemenuhan komoditas pangan. Pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga merupakan landasan penting untuk mencapai ketahanan pangan. Namun tidak semua masyarakat di Desa Tampingmojo Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang memiliki lahan pertanian untuk dapat memenuhi kebutuhan pangannya, terlebih lahan pertanian di Desa Tampingmojo semakin berkurang sejak dibangunnya jalan tol Mojokerto-Kertosono, sehingga suplai komoditas pangan seperti sayuran dan ikan bergantung pada pasokan dari luar Desa Tampingmojo. Akuaponik menjadi solusi ketahanan pangan masyarakat desa Tampingmojo. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ini bertujuan untuk memperkenalkan Teknologi Akuaponik kepada masyarakat desa Tampingmojo dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia. Masyarakat sasaran kegiatan ini adalah kelompok ibu-ibu PKK dan pemuda Karang Taruna desa Tampingmojo. Metode yang digunakan yaitu Participatory Action Research (PAR) yang dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengenalan akuaponik menunjukkan respon dan antusiasme yang positif dari peserta pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 80% pertanyaan post test dapat dijawab peserta dan penyampaian materi teknologi akuaponik sederhana dapat diterima dengan baik serta dapat diterapkan dengan sumberdaya yang tersedia di desa Tampingmojo.
Kata kunci: akuaponik, pertanian, ketahanan pangan
ABSTRACT
Agriculture is an important foundation in the fulfillment of food commodities. Meeting household food needs is an important foundation for achieving food security. However, not all people in Tampingmojo Village, Tembelang District, Jombang Regency have agricultural land to be able to meet their food needs, especially agricultural land in Tampingmojo Village has decreased since the construction of the Mojokerto - Kertosono toll road, so that the supply of food commodities such as vegetables and fish depends on supplies from outside the village. Tampingmojo. Aquaponics is a solution for food security for the Tampingmojo village community. This community service purpose to introduce Aquaponics Technology to the Tampingmojo village community by utilizing available local resources. The targeted community for this activity is a group of PKK women and Karang Taruna youth in the village of Tampingmojo. The method used is Participatory Action Research (PAR) which is carried out in 3 stages, there are preparation, implementation and evaluation. The results of the evaluation showed that 80% of the post-test questions could be answered by participants and the delivery of simple aquaponic technology materials was well received and could be applied with the available resources in Tampingmojo village.
Keywords: aquaponics, agriculture, food security
Downloads
References
[2] Surur, M., Ulwiyah, Saadah, U., Rahmatika, S., & Rusmandi. (2021, September). Akuaponik untuk Kemandirian dan Ketahanan Pangan di Pesantren Al Ishlah Mangkangkulon Semarang. Indonesian Journal Of Community Service, Vol 1 No 3(E-ISSN: 2775-2666), 606-613.
[3] Miska, M.E.E. & Arti, I.M. "Respon Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa L.) dengan berbagai Media Tanam pada sistem budidaya Akuaponik." Jurnal Pertanian Presisi Vol 4 No 1 (Juni 2020): 39-53.
[4] Nugraha, R.A., L.T. Pambudi, D. Chilmawati, and A.H.C. Haditomo. "Aplikasi Teknologi Akuaponik pada Budidaya Ikan Air Tawar untuk Optimalisasi Kapasitas Produksi." Jurnal Saintek Perikanan Volume 8 No 1 (2012): 46-51.
[5] Zulfikar, A. Muslih, K. Nisak, dan A. Fitria. “Pelatihan Pembuatan Aquaponik Sederhana untuk Pengoptimalan Lahan Sempit di Desa Pulorejo Kecamatan Tembelang Jombang.” Jumat Vol 2 No 3 (2021): 144-149.
[6] Soedjiwo, N.A.F. “Implementasi Mata Kuliah PAR (Participatory Action Research) di TPQ Al-Magfiroh.” Widya Balina Vol 4 No 8 (2019): 9-19.
[7] Kurniawati, E. & Sugiyanto C. “Pengaruh Struktur Umur Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.” Jurnal Ekonomi dan Pembangunan di Indonesia Vol 21 No 1 (Januari 2021): 41-58.
[8] Nisa, U.M. “Practical Methods to Improve Understanding and Learning Outcome Grade V YPPI 1945 Babat on Single Substances and Material Mix.” Proceeding Biology Education Conference. 2017. Vol 14 No 1. 62-68.
[9] Rasa, U.P.H., F. Rebhung, dan I. Tallo. “Pengaruh Volume Pergantian Air Media Terhadap Keluliushidupan Larva Ikan Lele Sangkuring (Clarias Gariepinus).” Jurnal Akuatik Vol 1 No 1 (Maret 2018): 18-23.