EVALUASI PROGRAM BURUAN SAE KOTA BANDUNG DISERTAI PELATIHAN BERTANI SAYURAN MICROGREEN DI KELURAHAN PASIRWANGI

EVALUATION OF BURUAN SAE PROGRAM IN BANDUNG CITY ALONG WITH MICROGREEN TRAINING HELD IN PASIRWANGI WARD OFFICE

  • Mochamad Arief Soleh Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
  • Cucu Suherman Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
  • Warid Ali Qasim Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Abstract

Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung memiliki program andalan bernama Buruan Sae. Program ini telah berjalan selaman hampir dua tahun dengan pencapaian berbagai pencapian yang positif. Upaya yang harus dilakukan untuk mendukung keussksesan program tersebut adalah dengan cara melakukan evaluasi langsung dilapangan terhadap warga yang memiliki pekarangan (buruan) apakah program tersebut telah tersosialisasikan dengan daya dukung yang baik. Untuk melakukan evaluasi program Buruan Sae sekaligus meningkatkan daya dukung pengetahuan cara bertani sayuran maka telah dilakukan program pengabdian kepada masyarakat (PPM) di kelurahan Pasirwangi Kecamatan Ujung Berung Bandung. Dari hasil evaluasi melalui metode survey langsung dihasilkan data positif sebesar 90% responden telah mengetahui program Buruan Sae, dengan jumlah partisipasi aktif menanaman sebesar 75%. Sementara itu kondisi yang harus ditingkatkan adalah daya dukung pemerintah terhadap fasilitas dan sarana bertani karena masih terdapat 41% responden yang tidak merasakan daya dukung ada program tersebut. serta sebanyak 74% responded menghendaki daya dukung dalam bentuk pelatihan bertani untuk mensukseskan program Burusan Sae. Dalam rangka mendukung program Buruan Sae telah dilaksanakan pula penyuluhan teknik bertani diperkotaan (urban Farming) pada warga dengan bertani sayuran microgeen untuk menunjang perbaikan gizi dimasa pandemi Covid 19. Penyuluhan ini telah memberikan inspirasi sekaligus pemahaman cara bercocok tanam sebesar 43% memahami sayuran microgeen untuk tujuan kesehatan. Sedangkan sebelum dilakukan penyuluhan terdapat 84% responden tidak mengetahui teknik danmanfaat bertanam sayuran microgreen.


Kata kunci: buruan sae, urban farming, microgreen, pasirwangi


 


ABSTRACT


Food and Agricultural Agency of Bandung City has a flagship program called Buruan Sae. This program has been running for almost two years with various positive achievements. Some Efforts that must be made to support the success of the program are by conducting field evaluations of residents who have yards) whether the program has been socialized with good carrying capacity. To evaluate the Buruan Sae program while at the same time increasing the carrying capacity of knowledge on how to farm vegetables, a community service program (PPM) has been carried out in Kelurahan Pasirwangi, Ujung Berung, Bandung. From the results of the evaluation through the direct survey method, positive data was generated by 90% of respondents who knew about the Buruan Sae program, with 75% active participation in planting. Meanwhile, the condition that must be improved is the government's support for farming facilities and facilities because there are still 41% of respondents who do not feel the carrying capacity of the program. and 74% of respondents want support in the form of farming training to make the Burusan Sae program a success. To support the Buruan Sae program, urban farming techniques have also been carried out (urban farming) to residents by farming microgeen vegetables to support nutritional improvements during the Covid 19 pandemic. health. Whereas before the counseling was carried out, 84% of respondents did not know the techniques and benefits of growing microgreen vegetables.


Keywords: buruan sae, urban farming, microgreen, pasirwangi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Cucu Suherman, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Membantu pelkasanaan PKM sebagai narasumber

References

[1] Badan Pusat Statistik Kota Bandung (2020). Jumlah Penduduk Kota Bandung 2018-2020. Diakses 28 Februari 2022. https://bandungkota.bps.go.id/indicator/12/32/1/jumlah-penduduk.html
[2] Brazaityte A and Virsile A. 2016. Light quality: growth and nutritional value of microgreens under indoor and greenhouse conditions. Lithuanian Research Centre for Agriculture and Forestry.
[3] Brazaityte, A., Sakalauskiene, S., Virsile, A., Jankauskiene, J., Samuoliene, G., Sirtautas, R., Vastakaite, V., Miliauskiene, J., Duchovskis, P., Novickovas, A., and Dabasinskas, L. 2016. The effect of short-term red lighting on Brassicaceae microgreens grown indoors. Acta Hortic. 1123: 177-183.
[4] DKPP, Kota Bandung. 2021. Buruan SAE Hantarkan Kota Bandung Jadi Salah Satu Kota Terbaik Tingkat Nasional. https://buruansae.bandung.go.id
[5] Essa, Wiedy Y dan Khusnul K. 2021. Prosiding Innovasi Pelayanan dan Kepemimpinan Publik Menghadapi Era Society 5.0.
[6] Imran A N., Muhanniah, Bibiana R W G. (2019). Metode Penyuluhan Pertanian Dalam Meningkatkanpengetahuan dan Keterampilan Petani (Studi Kasus di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros). AGRISEP Vol. 18 (2). Hal: 289 – 304.
[7] Mediaindonesia.com. Buruan SAE Kota Bandung Kini Mendunia
https://mediaindonesia.com/nusantara/448083/buruan-sae-kota-bandung-kini-mendunia
Published
2022-12-30
How to Cite
SOLEH, Mochamad Arief; SUHERMAN, Cucu; QASIM, Warid Ali. EVALUASI PROGRAM BURUAN SAE KOTA BANDUNG DISERTAI PELATIHAN BERTANI SAYURAN MICROGREEN DI KELURAHAN PASIRWANGI. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 13-17, dec. 2022. ISSN 2655-951X. Available at: <http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/1082>. Date accessed: 20 may 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.6.2.13-17.2022.
Section
Articles