Diseminasi Teknologi Sambung Pucuk pada Alpukat Giri Maju di Kabupaten Pasaman Barat
Abstract
ABSTRAK: Alpukat Giri Maju merupakan salah satu varietas alpukat unggul lokal dari nagari Persiapan Giri Maju, kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat yang direkomendasikan untuk didaftarkan sebagai varietas unggul nasional. Teknologi sambung pucuk (top grafting) dilakukan pada tanaman alpukat dengan tujuan terutama adalah untuk mendapatkan tanaman anakan yang memiliki karakteristik kualitas tanaman dan buah yang sama dengan induknya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi sambung pucuk pada masyarakat Giri Maju agar keunggulan karakter kultivar alpukat Giri Maju dapat dipertahankan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan sebagai salah satu bentuk kegiatan KKN-PPM Universitas Andalas tahun 2018 pada empat mitra kelompok tani. Metode kegiatan yang dilakukan meliputi pembelajaran masyarakat melalui penyuluhan dan diskusi, demonstrasi dan pelatihan menyambung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa diseminasi teknologi sambung pucuk sangat bermanfaat bagi petani dengan tingkat manfaat sebesar 98% dan sangat dibutuhkan oleh oleh sebagian besar masyarakat (95%). Kegiatan diseminasi teknologi sambung pucuk alpukat mendorong masyarakat untuk semakin membudidayakan alpukat dan mengembangkan alpukat unggul Giri Maju.
Kata kunci: Alpukat, Pendaftaran Varietas, Sambung Pucuk, Diseminasi Teknologi
Dissemination of Top Grafting Technology on Girimaju Avocado in Kabupaten Pasaman Barat
ABSTRACT: Giri Maju’s avocado is one of the local avocado cultivars which is recommended to registered as a superior variety. This cultivar is derived from Nagari Persiapan Giri Maju, kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat. Top grafting technology is applied on avocado with the objective mainly to obtain progenies that have characteristics which are similar with those of their maternal parents. The aim of activity was to disseminate top grafting technology to community in Giri Maju, hence the superiority of that cultivar could be maintained. The dissemination activities were adopted as KKN-PPM activities that have been conducted on four farmer communities in 2018. Methods of activities include community learning, demonstration of grafting techniques and training. Results of the activities are the farmers gain knowledge and skill to graft avocado. Based on statistical test using Likert analysis, the transfer technology have benefits and are useful (98%), and are needed (95%) by the community. The grafting activities encourage the community to be more intensive in cultivating avocado from Giri Maju.
Keywords: Avocado, Variety Registered, Top Grafting and Technology Dissemination
Downloads
References
Dewi-Hayati, P.K., Sutoyo, I. Suliansyah, N. Marta dan Kuswandi. 2018. Transfer teknologi sambung pucuk menggunakan anakan (root-sucker) sebagai batang bawah untuk propagasi tanaman kesemek di Batu Bagiriek Alahan Panjang. J. Hilirisasi Ipteks 1(3):11-17
FAO, 1999. Avocado. Post harvest operation. FAO, Rome
Gómez-López ,V.M. 1999. Characterization of avocado (Persea americanaMill.) varieties of low oil content.J Agric Food Chem. 47(7):2707-2710.
Kosinska, A., M. Karamać, I. Estrella, T. Hernández, B. Bartolomé, and G.A. Dykes. 2012. Phenolic compound profiles and antioxidant capacity of Persea americana Mill.peels and seeds of two varieties.J. Agric. Food Chem. 60(18):4613–4619
Kuswandi, L. Octriana, B. Kuswara dan Nofiarli. 2017. Eksplorasi, karakterisasi dan evaluasi idiotipe alpukat di abupaten Solok. J. Jagur 1(1):36-30
Rahmawati, R. 2010. Khasiat dan cara olah alpukat. Pustaka Baru Press, Jogjakarta
Rukmana, R. 1999. Teknik memproduksi bibit unggul buah-buahan. Kanisius, Jogjakarta
Suryabrata, S. 2012. Metodologi Penelitian. Rajawali Pers, Jogjakarta