PENYULUHAN PENGGUNAAN BENIH BERMUTU DAN BERSERTIFIKAT DI PAYABENUA MENDO BARAT KABUPATEN BANGKA

COUNSELING ON THE USE OF QUALITY AND CERTIFED SEEDS IN PAYABENUA WEST MENDO, BANGKA DISTRICT

  • Kartika Kartika Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung

Abstract

Penggunaan benih bermutu dan bersertifikat adalah langkah awal untuk meningkatkan produktivitas dalam suatu usaha pertanian. Permasalahannya, persepsi dan apresiasi petani terhadap benih bermutu dan bersertifikat masih sangat beragam. Oleh karena itu diperlukan kegiatan penyuluhan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada para petani tentang benih bermutu dan bersertifikat didalam usaha pertanian. Kegiatan penyuluhan terkait benih bermutu dan bersertifikat dilakukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Desa Payabenua Kabupaten Bangka. Kegiatan tersebut dihadiri oleh petani dan masyarakat. Narasumber berasal dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi  Mutu Benih dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Digunakan kuisioner untuk mengetahui respon petani setelah mengikuti kegiatan penyuluhan. Persepsi dan apresiasi petani di desa Payabenua berubah setelah mengikuti penyuluhan. Para petani yang awalnya belum menggunakan benih bermutu dan bersertifikat setelah mengikuti kegiatan penyuluhan akan menggunakan benih bermutu dan bersertifikat untuk kegiatan usaha taninya. Terdapat kendala di petani untuk dapat mengakses benih bermutu dan bersertifikat yaitu terkait harga dan kesesuaian varietas. Perlu dilakukan kegiatan penyuluhan yang terjadwal dan rutin agar wawasan petani yang bertambah dapat diikuti dengan pemahaman tentang pentingnya benih bermutu dan bersertifikat.


Kata kunci: Payabenua, persepsi, apresiasi


ABSTRACT


The use of quality and certified seeds is the first step to increase productivity in an agricultural business. The problem is that farmers' perceptions and appreciation of quality and certified seeds are still very diverse. Therefore extension activities are needed to provide insight and understanding to farmers about quality and certified seeds in agricultural business. Counseling activities related to quality and certified seeds were carried out in the Thematic Real Work Lecture activities in Payabenua Village, Bangka Regency. The activity was attended by farmers and the community. The resource persons came from the Center for Supervision and Certification of Seed Quality and the Center for Agricultural Technology Studies of the Bangka Belitung Islands Province. Questionnaires were used to find out the response of farmers after participating in counseling activities. The perception and appreciation of farmers in Payabenua village changed after attending counseling. Farmers who initially did not use quality and certified seeds after participating in extension activities will use quality and certified seeds for their farming activities. There are obstacles for farmers to be able to access quality and certified seeds, namely related to price and suitability of varieties. It is necessary to carry out scheduled and routine extension activities so that farmers' increased insight can be followed by an understanding of the importance of quality and certified seeds. There are obstacles for farmers to be able to access quality and certified seeds, namely related to price and suitability of varieties. It is necessary to carry out scheduled and routine extension activities so that farmers' increased insight can be followed by an understanding of the importance of quality and certified seeds. There are obstacles for farmers to be able to access quality and certified seeds, namely related to price and suitability of varieties. It is necessary to carry out scheduled and routine extension activities so that farmers' increased insight can be followed by an understanding of the importance of quality and certified seeds.


Keywords: Payabenua, quality seeds, perceptions, appreciation

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Ilyas S. 2012. Ilmu dan Teknologi Benih: Teori dan Hasil-hasil Penelitian. Edisi 1. Bogor: IPB Press
[2] Setiani C, Wulanjari ME, Prasetyo T. 2018. Pemberdayaan Petani Menuju Desa Mandiri Benih. Jurnal RISET Agribisnis & Peternakan. 3(2):61-73
[3] Wulandari, Muniarty Puji. 2020. Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan Kapasitas Penyuluhan di Kecamatan Rasanae Timor Kota Bima. Prosiding Seminar Nasional IPPeMas
[4] Bahua MI. 2015. Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Indonesia. Edisi 1. Ideas Publishing. Gorontalo- Indonesia.
[5] Gusti IM, Gayatri S, Prasetyo AS. 2021. Pengaruh Umur, Tingkat Pendidikan dan Lama Bertani terhadap Pengetahuan Petani Mengenai Manfaat dan Cara Penggunaan Kartu Tani di Kecamatan Parakan. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol. 19, No. 2, Desember 2021, hal. 209 – 221.
[6] Nuswardhani SK, Arief B. 2019. Kajian Serapan Benih Padi Bersertifikat di Indonesia Periode 2012-2017. Jurnal Agrika. 13(2):162-176
[7] Latif A, Ilsan M, Rosada I. 2022. Hubungan Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Produktivitas Petani Padi (Studi Kasus Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru). Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis: 5(1).
[8] Pani RPVD. 2020. Evaluasi Penyuluhan Penggunaan Benih Unggul Padi Gogo Bersertifikat Terhadap Tingkat Pengetahuan Petani di Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau (Perbatasan RI-Malaysia). Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Pendidikan Vokasi Pertanian. Politeknik Pembangunan Pertanian Monokwari
[9] Murshid RA, Ekowati T, Santoso SI. 2019. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pembelian Benih Padi Varietas Ciherang pada Petani di Kabupaten Sragen. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 3(4):767-776
[10] Ahmad MY, Rahmah S. 2019. Pengaruh Pengetahuan Kualitas Benih, Harga dan Lokasi Terhadap Pemilihan Sumber Benih Padi Varietas Unggul Baru di Kecamatan Warungkondang. Jurnal Agrita. 1(1): 33-41
[11] Yulida R, Kausar, Marjelita L. 2012. Dampak Kegiatan Penyuluhan Terhadap Perubahan Perilaku Petani Sayur Di Kota Pekanbaru. Indonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE): 3 (1)
[12] Dayat D, Anwarudin O. 2020. Faktor-Faktor Penentu Partisipasi Petani dalam Penyuluhan Pertanian Era Otonomi Daerah di Kabupaten Bogor. Jurnal Agribisnis Terpadu. 13(2):167-186
Published
2023-06-30
How to Cite
KARTIKA, Kartika. PENYULUHAN PENGGUNAAN BENIH BERMUTU DAN BERSERTIFIKAT DI PAYABENUA MENDO BARAT KABUPATEN BANGKA. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 91-95, june 2023. ISSN 2655-951X. Available at: <https://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/1185>. Date accessed: 22 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.7.1.91-95.2023.
Section
Articles