Penerapan Teknologi Pertanian melalui Penggunaan Alsintan pada Lahan Sawah Kepada Masyarakat Tani di Nagari Minangkabau Kec. Sungayang Kab.Tanah Datar

  • Mislaini R. Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Padang
  • Khandra Fahmy Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Padang

Abstract

Tujuan dan target khusus yang akan dicapai pada kegiatan KKN-PPM : 1) Menggunakan alat dan mesin pertanian yang sesuai dengan kontur tanah dan kemampuan petani didalam kegiatan budidaya tanaman padi sawah, 2) Meningkatkan kapasitas kerja, dan 3) Meningkatkan hasil dan mutu pertanian. Metode kegiatan yang akan diterapkan, dilakukan melalui pendekatan pada petani untuk menumbuhkan dan meningkatkan motivasi kelompok tani. Kegiatan yang akan dilakukan :1) Pengenalan alat dan mesin pertanian khususnya untuk budidaya padi sawah, 2) Pelatihan dan demonstrasi penggunaan alat dan mesin pertanian padi sawah. Dalam kegiatan penggunaan alat dan mesin pertanian ini didahului dengan kegiatan penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2016. Penyuluhan diberikan oleh narasumber tentang alat pengolahan tanah (handtraktor), penyiang, penyemprot dan perontok. Kapasitas kerja handraktor di dapatkan sekitar 0,056 Ha/jam, sedangkan pengolahan tanah dengan cara manual menggunakan cangkul adalah 0,0017 Ha/jam. Ini berarti pekerjaan pengolahan tanah lebih efektif dengan handtraktor daripada dengan cara manual yaitu 33 kali lipat dari kerja handtraktor. Penyiangan dengan menggunakan tangan untuk padi sawah didapatkan kapasitasnya 0,0277 Ha/jam. Sedangkan dengan menggunakan alat semi mekanis osrok/landak, cara ini terbilang efektif dari cara manual diatas selain lebih cepat, ramah lingkungan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyiangi gulma lebih cepat berkisar 28-30 jam/Ha. Sehingga di dapatkan kapasitas dengan alat mekanis ini adalah sebesar 0.8033 Ha/jam. Kapasitas perontokan yang dilakukan dengan cara banting atau memukul batang padi pada papan atau susunan bambu adalah ±50 kg/jam. kapasitas mesin perontok gabah citra dragon yang digunakan dilahan sawah yaitu 750 kg/jam. Dengan demikian diharapkan terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani Sawah Kapuak, seperti peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat dan mesin pertanian.
Kata kunci: Alsintan, Sawah, Kapasitas

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-12
How to Cite
R., Mislaini; FAHMY, Khandra. Penerapan Teknologi Pertanian melalui Penggunaan Alsintan pada Lahan Sawah Kepada Masyarakat Tani di Nagari Minangkabau Kec. Sungayang Kab.Tanah Datar. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 29-38, july 2017. ISSN 2655-951X. Available at: <https://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/41>. Date accessed: 22 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.1.1.29-38.2017.
Section
Articles