SOSIALISASI PELAKSANAAN SISTEM PENGGUNAAN TRACER SEBAGAI PELACAK BERKAS REKAM MEDIS PADA RUMAH SAKIT NAILI DBS PADANG

SOCIALIZATION OF THE USE OF TRACER SYSTEM AS A MEDICAL RECORD FILE TRACKER AT THE NAILI DBS HOSPITAL IN PADANG

  • Yastori Yastori Akademi Perekam Informasi dan Kesehatan (APIKES) IRIS

Abstract

Peningkatan mutu layanan kesehatan perlu dilakukan terutama bagi rumah sakit. Rekam medis yang hilang, salah letak, missfile sulit ditemukan dalam waktu yang cepat menjadi permasalahan yang sering terjadi dan mempengaruhi kualitas pelayanan dan menjadi pemicu permasalahan terjadinya berkas rekam medis ganda sehingga mempersulit pengembalian berkas rekam medis sesuai urutan dan mengakibatkan lamanya pelayanan terhadap pasien. Berdasarkan survei pendahuluan, rumah sakit Naili DBS belum menggunakan tracer untuk menandai berkas keluar. Metode yang digunakan adalah observasi dengan wawancara dan diskusi mengenai permasalahan dibagian rekam medis terutama bagian penyimpanan dan pelacakan berkas rekam medis. Pendidikan diberikan melalui sosialisasi pentingnya penggunaan tracer, sistem penggunaan dan tahapan dalam mempersiapkan tracer. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan budaya  pemanfaatan tracer sebagai kartu pelacak berkas rekam medis keluar dari rak penyimpanan berkas, dilaksanakan pada 11 April 2019 dan berjalan lancar. Hasil yang diperoleh yaitu bahwa di rumah sakit Naili DBS belum menggunakan tracer dan cara pelacakan berkas rekam medis dengan melihat nomor rekam medis pada saat pasein melakukan pendaftaran sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengana adanya tracer. Setelah diadakan sosialisasi ini, bagian rekam medis di rumah sakit Naili DBS memahami akan pentingnya tracer pada bagian rekam medis di rumah sakit. 


Kata kunci : Tracer, Rekam Medis, Missfile


ABSTRACT


Improving the quality of health services needs to be done especially for hospitals. Missing medical records, misplaced, missfiles are difficult to find in a fast time that is a frequent problem that affects the quality of service and triggers problems with the occurrence of multiple medical record files, making it difficult to return the medical record files in order and result in length of service to patients. Based on preliminary surveys, the Naili DBS hospital has not used tracers to mark outgoing files. The method used is observation with interviews and discussions about problems in the medical records section, especially the storage and tracking of medical record files. Education is given through the socialization of the importance of using tracers, usage systems and stages in preparing tracers. This activity aims to create a culture of utilizing tracers as tracking cards for medical record files off the file storage shelves, held on April 11, 2019 and running smoothly. The results obtained are that the Naili DBS hospital has not used tracer and how to track medical record files by looking at the medical record number at the time of registration so that it takes longer than the tracer. After this socialization, the medical records section at Naili DBS Hospital understood the importance of tracers in the medical record section at the hospital.


Keywords: Tracer, Medical Record, Missfile

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-31
How to Cite
YASTORI, Yastori. SOSIALISASI PELAKSANAAN SISTEM PENGGUNAAN TRACER SEBAGAI PELACAK BERKAS REKAM MEDIS PADA RUMAH SAKIT NAILI DBS PADANG. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 172-176, dec. 2019. ISSN 2655-951X. Available at: <https://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/219>. Date accessed: 22 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.3.2.172-176.2019.
Section
Articles