DIVERSIFIKASI OLAHAN JAHE UNTUK PENDAMPINGAN KELOMPOK WANITA TANI DESA KADIREJO
GINGER PROCESSING DIVERSIFICATION FOR ACCOMPANIMENT WOMEN FARMERS GROUP OF KADIREJO VILLAGE
Abstract
Telah dilakukan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan subjek Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Kadirejo. Desa Kadirejo memiliki komoditi jahe merah melimpah namun pengolahannya baru sebatas jahe serbuk instant dan sirup jahe sementara produksi jahe segar semakin meningkat beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu perlu dilakukan pendampingan diversifikasi olahan jahe. Metode pengabdian menggunakan pendekatan partisipatif yaitu melibatkan anggota KWT dalam pembuatan manisan jahe dan saus jahe. Pertimbangan pemilihan produk ini berdasarkan hasil skrining dengan kriteria produk bersifat inovatif, mudah dilakukan dengan alat sederhana, umur simpan relatif lama, dan bernilai ekonomis tinggi. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh peserta kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan menyimpulkan bahwa kualitas kegiatan yang diberikan dapat menambah tingkat keterampilan dan pengetahuan peserta, materi kegiatan mudah dipahami, materi sesuai kebutuhan dan harapan peserta, semuanya dalam kategori Baik hingga Sangat Baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan sesuai kebutuhan anggota KWT Desa Kadirejo.
kata kunci: diversifikasi, jahe, kadirejo, kelompok wanita tani, pendampingan
ABSTRACT
A community service activity has been carried out with the subject of the Women Farmers Group (KWT) in Kadirejo Village. Kadirejo Village has abundant red ginger commodities, but its processing is limited to instant powdered ginger and ginger syrup, while fresh ginger production has been increasing in recent years. Therefore, it is necessary to assist in the diversification of processed ginger. The community service method uses a participatory approach involving KWT members in making candied ginger and ginger sauce. The consideration for selecting this product is based on screening results, with the product criteria being innovative, easy to do with simple tools, relatively long shelf life, and high economic value. Activities are evaluated by party-filling out questionnaires participants. The activity evaluation results concluded that the quality of the activities provided could increase the skill and knowledge level of the participants, the activity material was easy to understand, the material met the needs and expectations of the participants, and all were in Good to Very Good category. Thus, this activity is beneficial and meets the needs of Women Farmers Group members of Kadirejo Village.
Keywords: accompaniment, diversification, ginger, kadirejo, woman farmers group
Downloads
References
2. T. Handayani, Sejarah Singkat Jahe Merah, vol. I. 2013. [Online]. Available: https://distan.jogjaprov.go.id/wp-content/download/tanaman_obat/jahe.pdf
3. F. Fathiah, “Identifikasi Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Berdasarkan Morfologi,” Agrifor, vol. 21, no. 2, 2022, doi: 10.31293/agrifor.v21i2.6315.
4. R. Novitasari, P. Harsadi, and M. Hasbi, “Klasifikasi Jenis Jahe Berdasarkan Ciri Statistik Orde Satu dari Warna Rimpang,” J. Inform. Upgris, vol. 8, no. 1, 2022, doi: 10.26877/jiu.v8i1.10012.
5. R. C. G. R. Dos Santos and D. Kartikawati, “Karakteristik Sirup Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var.Rubrum) Yang Dihasilkan Dari Tiga Jenis Proses Pengolahan,” Serat Acitya, vol. 6, no. 2, p. 69, Jul. 2018, Accessed: Aug. 03, 2023. [Online]. Available: http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/sa/article/view/782/698
6. L. Kurniasari, I. Hartati, and R. D. Ratnani, “Kajian Ekstraksi Minyak Jahe Menggunakan Microwave Assisted Extraction (MAE),” Maj. Ilm. Momentum, vol. 4, no. 2, Oct. 2013, Accessed: Aug. 03, 2023. [Online]. Available: https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/MOMENTUM/article/view/622/738
7. E. Mandayatma, H. Hasna Fawwaz, and F. Hamida, “Pengendali Suhu pada Proses Pemanasan dalam Pembuatan Sirup Jahe,” Pros. Semin. Nas. Teknol. Elektro Terap., vol. 1, no. 1, pp. 139–144, 2017, [Online]. Available: https://node2.123dok.com/dt03pdf/123dok/001/700/1700064.pdf.pdf?X-Amz-Content-Sha256=UNSIGNED-PAYLOAD&X-Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-Credential=aa5vJ7sqx6H8Hq4u%2F20230803%2F%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-Date=20230803T090248Z&X-Amz-SignedHeaders=host
8. N. Nasrulloh, A. Pramono, M. I. Amar, and R. Yulianti, “Overcoming the Economic Impact of Covid-19 Pandemic for the,” J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy. Logista, vol. 4, no. 2, pp. 1–8, 2020, [Online]. Available: http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/452/209
9. H. E. Irianto and Giyatmi, Pengembangan Produk Pangan: Teori dan Implementasi, 1st ed., vol. 1. Depok: PT. Rajagrapindo Persada, 2021. Accessed: Aug. 01, 2023. [Online]. Available: http://repository.usahid.ac.id/1027/1/buku pengembangan produk pangan.pdf
10. M. H. F. Fernanda and P. Handrianto, “Peningkatan Pendapatan Warga Desa melalui Pembuatan Minuman Nutrasetikal: Pelatihan di Desa Drenges, Bojonegoro,” Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 2, pp. 445–451, 2022, doi: 10.31849/dinamisia.v6i2.5101.
11. N. Ngatirah and C. W. A. Dewi, “Pelatihan Penggunaan Mesin Penggiling Jahe dan Pengolahan Limbah Ampas Jahe Menjadi Bubuk Jahe,” SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 4, no. 1, 2020, doi: 10.31764/jpmb.v4i1.3355.
12. E. Roslinda, T. Widiastuti, A. A. N. Khumsyah, U. Nurfatimah, W. Karlindasari, and D. A. Syasabila, “Pelatihan Pembuatan Sirup Jahe dalam Usaha Menciptakan Nilai Tambah Tanaman Jahe Masyarakat,” JMM (Jurnal Masy. Mandiri), vol. 6, no. 4, 2022, doi: 10.31764/jmm.v6i4.8977.
13. M. Saputra, N. Sari, M. Rafiq, and L. Rahmawati, “Pelatihan Inovasi Produk serta Strategi Pemasaran pada UMKM Bubuk Jahe di Masa Pandemi Covid 19,” To Maega J. Pengabdi. Masy., vol. 5, no. 1, 2022, doi: 10.35914/tomaega.v5i1.977.
14. B. Sumut, Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Jahe. BPTP Sumatera Utara, 2012. Accessed: Aug. 01, 2023. [Online]. Available: https://repository.pertanian.go.id/items/5ed551e5-da63-4d8c-9129-ee18f8005961
15. F. Z. Rasdiana, A. A. Amsal, and L. Lailaturrahmi, “Diversifikasi Olahan Produk Jahe Merah Melalui Pelatihan Pembuatan Permen Jahe Pada Usaha Berkembang Nagi Sipadeh,” LOGISTA - J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 1, p. 162, 2022, doi: 10.25077/logista.6.1.162-166.2022.
16. H. Herawati, “Penentuan umur simpan pada produk pangan,” J. Litbang Pertan., vol. 27, no. 4, pp. 124–130, 2008, [Online]. Available: https://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/11/p3274082_penentuan_umur_simpan-libre.pdf
17. N. Asiah, L. Cempaka, and W. David, Pendugaan Umur Simpan Produk Pangan, no. February. UB Press, 2018. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/profile/Wahyudi-David/publication/323279142_Panduan_Praktis_Pendugaan_Umur_Simpan_Produk_pangan/links/5a8bc5550f7e9b1a9555c89c/Panduan-Praktis-Pendugaan-Umur-Simpan-Produk-pangan.pdf
18. D. R. Aisyi, H. Santoso, and R. D. Lisminingsih, “Analisis Kadar Protein Dan Vitamin C Pada Sambal-Ikan Sebelum Dan Sesudah Diolah,” J. SAINS ALAMI (Known Nature), vol. 2, no. 1, pp. 1–7, 2019, doi: 10.33474/j.sa.v2i1.2957.
19. BPOM RI, “Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019 Tentang Kategori Pangan,” Badan Pengawas Obat dan Makanan, vol. 53. pp. 1–308, 2019. [Online]. Available: https://jdih.pom.go.id/download/product/827/34/2019
20. S. Fitriani, A. Ali, and D. Widiastuti, “Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Manisan Kering Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) dan Kandungan Antioksidannya,” Sagu, vol. 12, no. 2, pp. 1–8, 2013, [Online]. Available: https://sagu.ejournal.unri.ac.id/index.php/JSG/article/download/2065/2029
21. PerMenInd, “Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia _No_75_2010.” 2010. [Online]. Available: http://jdih.kemenperin.go.id/site/baca_peraturan/709
22. BPOM RI, “Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Izin Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik,” Bpom Ri, vol. 11. pp. 1–16, 2022. [Online]. Available: https://jdih.pom.go.id/download/flip/1304/22/2021