EDUKASI JAJANAN SEHAT DAN PRAKTIK PEMBUATAN ICE CREAM SEHAT RENDAH GULA

HEALTHY SNACKS EDUCATION AND MAKING HEALTHY LOW SUGAR ICE CREAM

  • Niken Diah Haryanti Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ghaisani Shella Amanda Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sadna Izzatul Azka Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dyah Intan Puspitasari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Alya Nida Tendyansyah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Sebanyak lebih dari 78% anak-anak di Indonesia memiliki kebiasaan jajan terutama pada kalangan anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Menurut data BPOM Surabaya ditemukan sebesar 22% jajanan sekolah tidak aman untuk dikonsumsi. Jajanan ini dapat menjadi penyebab awal munculnya berbagai penyakit pada anak. Jajanan di lingkungan sekolah memegang peranan penting untuk mengontrol kesehatan anak-anak. Kegiatan edukasi perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak sehingga diharapkan dapat menerapkannya dengan baik dalam hal memilih jajanan yang sehat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak sekolah dan mengetahui peningkatan pengetahuan anak-anak sekolah terhadap jajanan sehat dan batasan gula – garam yang harus dikonsumsi dalam sehari. Kegiatan dilakukan dengan metode sosialisasi berupa edukasi jajanan sehat dan batasan gula – garam melalui pengerjaan pre-test dan post-test disertai dengan kegiatan pembuatan ice cream rendah gula yang terangkum dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan edukasi dilakukan pada Sekolah Dasar Negeri Gonilan 02, Sukoharjo, Jawa Tengah.


Kata kunci: Jajanan sehat, anak sekolah, edukasi


ABSTRACT


More than 78% of children in Indonesia have a habit of snacking, especially among children who are in elementary school. According to BPOM Surabaya data, 22% of school snacks are not safe for consumption.More than 78% of children in Indonesia have a habit of snacking, especially among children who are in elementary school. According to BPOM Surabaya data, 22% of school snacks are not safe for consumption. These snacks can be the initial cause of various diseases in children. Snacks in the school environment play an important role in controlling children's health. Educational activities need to be carried out to increase children's knowledge so that they are expected to apply it well in terms of choosing healthy snacks. The purpose of this activity is to increase the knowledge of school children and determine the increase in school children's knowledge of healthy snacks and the limit of sugar - salt that should be consumed in a day. The activity was carried out with a counseling method in the form of healthy snacks education and sugar-salt limits through pre-test and post-test work accompanied by low-sugar ice cream making activities which were summarized in community service activities. Educational activities were carried out at Gonilan 02 State Elementary School, Sukoharjo, Central Java.


Keywords: healthy snack,elementary school, nutrition education

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Agustini, N. P., Kusumajaya, A. N., & Puryana, I. G. S. (2019). Pelatihan Pengolahan Jajanan Sehat Anak Sekolah kepada UMKM Makanan Jajanan Di Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat, 1(2), 73-80.
2. Aini, S. Q. (2019). Perilaku Jajan pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 15(2), 133-146.
3. Amira, K. A., & Setyaningtyas, S. W. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Anak Sekolah Dasar dalam Pemilihan Jajanan Sehat: Literature Review. Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal), 16(2), 130-138.
4. Anggraeni, A. P. W., Widyastuti, N., Purwanti, R., & Fitranti, D. Y. (2020). Perbedaan konsumsi makanan jajanan kemasan mengandung monosodium glutamat dan status gizi pada remaja urban dan sub urban di Kabupaten Semarang. Darussalam Nutrition Journal, 4(2), 64-73.
5. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). (2013). 22 Persen Jajanan Anak Sekolah Berbahaya. https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/35146
6. Briawan, D. (2016). Perubahan pengetahuan, sikap, dan praktik jajanan anak sekolah dasar peserta program edukasi pangan jajanan. Jurnal gizi dan pangan, 11(3), 201-210.
7. Febrindah, S., Harahap, M., & Gusfa, F. (2014). Faktor–faktor yang mempengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) mahasiswa jurusan gizi poltekkes kemenkes riau. Jpk: Jurnal Proteksi Kesehatan, 3(1).
8. Hastuti, R. T., & Rusita, Y. D. (2020). Deteksi Sederhana Boraks dan Formalin pada Makanan Jajanan Anak dengan Bunga Terompet Ungu (Ruellia Tuberosa). Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 85-95.
9. Kementrian Kesehatan RI. Buku saku hasil studi status gizi indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021. https://ayosehat.kemkes.go.id/materi-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022
10. Munira, S. L. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
11. Natasha, K., & Fayasari, A. (2021). Pengaruh pendidikan gizi dengan media poster daring terhadap pengetahuan dan sikap tentang jajanan sehat pada siswa kelas iv dan v SD di GKI Bintaro. Binawan Student Journal, 3(1), 23-28.
12. Nuryani, N., & Rahmawati, R. (2018). Kebiasaan jajan berhubungan dengan status gizi siswa anak sekolah di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 114-122.
13. Palupi, I. D. R. (2020). Pengaruh media sosial pada perkembangan kecerdasan anak usia dini. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 127-134.
14. Rizona, F., Adhisty, K., & Rahmawati, F. (2019). Efektifitas Edukasi Tentang Jajanan Sehat Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Overweight. NERS Jurnal Keperawatan, 15(1), 1-13.
15. Siahaan, D., Eyanoer, P., & Hutagalung, S. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Tentang Higiene Dengan Kejadian Diare Akut. JKM, 15(1), 82-94.
16. Sudayasa, I. P., Haryati, H., Purnamasari, Y., Chintia, Y. F., Anwar, N. R., Permatasari, P., & Pebriyanti, P. (2021). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan melalui Edukasi Berbasis Media Online: Increasing Public Knowledge in Implementing Health Protocols through Online Media-Based Education. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 175-183.
17. Syarifuddin, S., Ponseng, N. A., Latu, S., & Ningsih, N. A. (2022). Edukasi jajanan sehat pada anak usia sekolah. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 316-320.
18. Yusanti, L., Purnama, Y., & Dewiani, K. (2022). Pendidikan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tentang Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Benar di SD Negeri 8 Rindu Hati Kec. Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 6(2), 71-75.
Published
2024-06-30
How to Cite
HARYANTI, Niken Diah et al. EDUKASI JAJANAN SEHAT DAN PRAKTIK PEMBUATAN ICE CREAM SEHAT RENDAH GULA. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 23-29, june 2024. ISSN 2655-951X. Available at: <https://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/1343>. Date accessed: 21 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.25077/logista.8.1.23-29.2024.
Section
Articles