SOSIALISASI BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K3) DI SEKOLAH PADA SISWA SMK KESEHATAN KOTA JAMBI
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY CULTURE SOCIALIZATION FOR VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS IN JAMBI CITY
Abstract
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sekolah menjadi sangat penting karena sekolah bukan hanya tempat pembelajaran, tetapi juga lingkungan di mana siswa, guru, dan staf bekerja dan berinteraksi setiap hari. Dengan memprioritaskan K3, kita melindungi keselamatan dan kesehatan mereka, mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat menghambat proses pendidikan, menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental, dan mengajarkan nilai-nilai tanggung jawab serta kesadaran akan keamanan, yang merupakan bekal berharga untuk kehidupan di masa depan. Tujuan dari memberikan sosialisasi budaya K3 adalah dapat meningkatkan kesadaran seluruh anggota sekolah tentang pentingnya K3 dalam lingkungan Pendidikan. Metode yang digunakan adalah melakukan sosialisasi Budaya K3 dengan siswa SMK Kesehatan Kota Jambi berjumlah 40 orang yang dilakukan di Sekolah. Dari kegiatan ini diketahui bahwa siswa belum memahami manfaat keselamatan dan Kesehatan kerja di lingkungan Sekolah.
Kata kunci: Budaya K3, Penerapan K3, K3 di Sekolah, Sosialisasi K3
ABSTRACT
The implementation of Occupational Health and Safety (K3) in schools is of utmost importance because schools are not just places of learning, but also environments where students, teachers, and staff work and interact every day. By prioritizing K3, we protect their safety and health, prevent accidents that can disrupt the educational process, create an environment that supports physical and mental well-being, and instill values of responsibility and awareness of safety, which are valuable assets for future life. The goal of providing K3 cultural socialization is to increase the awareness of all school members about the importance of K3 in the educational environment. The method used is to conduct K3 Cultural Socialization with 40 students from Jambi City Health Vocational High School at the school premises. From this activity, it was found that students did not fully comprehend the benefits of workplace safety and health in the school environment.
Keywords: K3 Culture, The implementation of Occupational Health and Safety (K3) in Schools
Downloads
References
2. Kementerian Ketenagakerjaan RI, Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia Tahun 2022. 2022.
3. L. Yusanti, K. Dewiani, and Y. Purnama, “Pendidikan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tentang Cuci Tangan yang Benar di SD Negeri 24 Kota Bengkulu,” Logista-Jurnal Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 384–389, 2020.
4. E. . Yulianto, Keselamatan Kerja dan Perlindungan di Sekolah. PT. Remaja Rosdakarya, 2017.
5. R. D. Soeparmi and D. Suntoyo, K3 Sekolah: Pedoman keselamatan dan Kesehatan kerja i Sekolah. PT. Rajagreafindo Persada, 2015.
6. N. A. Djaali, S. Usman, R. Agustino, and F. H. Simaibang, “Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Melalui Sosialisasi Potensi Bahaya di Sekolah,” J. Pemberdaya. Komunitas MH Thamrin, vol. 2, no. 1, pp. 34–43, 2020, doi: 10.37012/jpkmht.v2i1.290.
7. R. Susanti and P. Wulandari, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Sekolah. CV Bintang Wahyu, 2020.
8. S. Notoatmodjo, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.