%A Noval, Noval %A Nastiti, Kunti %A Nugraha, Dyan Fitri %A Rahmadani, Rahmadani %A Alawiyah, Tuti %D 2020 %T PRODUK INOVASI HAND SANITIZER DARI AKAR BAJAKAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DI MASA PANDEMI COVID-19 %K %X Wabah virus corona belakangan ini telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. World Health Organization ( WHO) telah menyatakan bahwa COVID-19 sebagai pandemi global. Penyebaran covid-19 di Kalimantan Selatan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 12 April 2020 terdapat 1.184 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 15 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 34 pasien positif covid-19 diantaranya ada 28 PDP, 4 pasien yang meninggal dan 2 pasien yang dinyatakan sembuh. Berdasarkan data tersebut kota Banjarmasin melaporkan ada sebanyak 232 ODP, 7 PDP, 14 pasien positif covid-19 sedang dalam perawatan dan 3 pasien meninggal. Hand Sanitizer digunakan sebagai salah satu alternatif jika tidak ditemukannya air untuk melakukan cuci tangan dalam rangka pencegahan dari virus corona. Produk hand sanitizer juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk bagian upaya dari menghindarkan paparan virus corona. Kurangnya ketersediaan hand sanitizer di pasaran dan meningkatnya harga jual hand sanitizer membuat masyarakat kesulitan mendapatkan dan sulit untuk membeli. Maka atas dasar tersebut, membuat produk inovaso hand sanitizer menggunakan bahan aktif dari bahan alam khas Kalimantan berupa akar bajakah ( Littoralis hask ) yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan virus dan bakteri. Serta pembagian produk dan langkah edukasi kepada masyarakat di tengah terjadinya pandemi virus corona. Kata kunci: Produk inovasi, Hand sanitizer, Akar bajakah, Covid-19 ABSTRACT The corona virus outbreak has recently spread to various parts of the world. The World Health Organization (WHO) has declared COVID-19 as a global pandemic. The infection number in South Kalimantan on April 12nd, 2020 were 1,184 people under monitoring (ODP), 15 patients under surveillance (PDP), and 34 positive patients for Covid-19, of whom 28 were PDP, 4 patients who died and 2 patients who were declared cured. Based on these data, the city of Banjarmasin reported that there were 232 ODP, 7 PDP, 14 positive patients with Covid-19 were being treated and 3 patients died. Hand Sanitizer is used as an alternative if water is not found for washing hands in order to prevent the corona virus. Hand sanitizer products are also very much needed by the community as part of the effort to avoid exposure to the corona virus. Lack of availability of hand sanitizers on the market and the increasing selling price of hand sanitizers have made it difficult for people to find and buy. So on this basis, making innovative hand sanitizer products uses active ingredients from natural ingredients typical of Kalimantan in the form of Bajakah roots (Littoralis hask) which functions to inhibit the growth of viruses and bacteria. As well as the distribution of products and educational steps to the public in the midst of the corona virus pandemic. Keywords: Innovation product, Hand sanitizer, Bajakah’s root, Covid-19 %U http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/418 %J LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat %0 Journal Article %R 10.25077/logista.4.2.305-312.2020 %P 305-312%V 4 %N 2 %@ 2655-951X %8 2020-12-30